Cerita Rekapitulasi

Best XI Liga Top Eropa Edisi 31 Maret – 2 April 2018

Skor-skor besar banyak menghiasi pertandingan liga-liga top Eropa di akhir pekan kemarin, yang artinya menjadi ladang gol, asis, dan clean sheet bagi beberapa pemain. Pencapaian individu tersebut kemudian kami kumpulkan untuk disusun menjadi formasi yang berisikan pemain-pemain terbaik di pergantian bulan Maret menuju April ini.

Siapa saja yang termasuk dalam 11 pemain di Best XI Liga Top Eropa kami pekan ini? Berikut adalah daftarnya:

Kiper: Kasper Schmeichel

Gawang Leicester City dibuatnya tetap perawan di Amex Stadium, kandang Brighton. Schmeichel saat itu menggagalkan penalti Glenn Murray, dan mematahkan tiga peluang emas lainnya dari tuan rumah. Ini adalah clean sheet pertama The Foxes dalam tujuh pertandingan terakhir di Liga Primer Inggris.

Bek kiri: Andrew Robertson

Satu asis dibuatnya untuk gol kemenangan Mohamed Salah di menit ke-84 saat melawat ke markas Crystal Palace. Liverpool menang 2-1 dan menjadi kemenangan kelima mereka dalam enam laga terakhir di Liga Primer Inggris. Sementara itu bagi Robertson, ini adalah asis keempatnya bersama The Reds musim ini.

Bek tengah: Nacho Monreal

Dalam kemenangan 3-0 Arsenal atas Stoke City di Emirates Stadium, Monreal jadi tembok kokoh di lini belakang The Gunners. Ia memenangkan 8 duel udara dan membuat 3 tembakan ke gawang. Keduanya merupakan yang terbanyak kedua dari semua pemain di laga tersebut.

Bek tengah: Jesús Vallejo

Secara mengejutkan Zinedine Zidane memercayakan lini belakang Real Madrid dikawal oleh Jesús Vallejo, yang baru bermain 7 kali musim ini. Namun, bek berusia 21 tahun ini menjawab segala keraguan yang tersemat padanya. Ia mencatatkan 2 tekel bersih, memenangkan 3 duel udara, dan melakukan 2 dribel sukses. El Real pun menang 3-0.

Bek kanan: Daniel Caligiuri

Meski berposisi bek sayap kanan, Caligiuri jadi pemain yang paling berbahaya di Schalke saat menyerang. Ia melakukan 5 dribel sukses dan membuka keunggulan timnya lewat sepakan titik putih di menit ke-63. Caligiuri juga tangguh saat bertahan, dengan membuat 4 tekel bersih. Schalke pun menang 2-0 atas tamunya, Freiburg.

Sayap kiri: Ivan Perišić

Kombinasinya dengan Mauro Icardi kembali membawa Inter menang besar. Terbaru, dalam kemenangan 3-0 di Giuseppe Meazza atas Hellas Verona, Perišić mengemas 2 asis (semua untuk Icardi) dan 1 gol. Dengan tambahan tersebut, maka sejauh ini Perišić telah membukukan 9 gol dan 8 asis di Serie A, dari 28 kali tampil.

Gelandang tengah: Dele Alli

Ia yang mengakhiri perlawanan Chelsea di Stamford Bridge. Alli mencetak dua gol hanya dalam tempo 4 menit (62’ dan 66’), yang membuat Tottenham Hotspur menang 3-1. Dengan hasil ini, Spurs semakin kokoh di peringkat 4 dengan keunggulan 8 poin dari Chelsea, demi mendapat tiket langsung untuk lolos ke Liga Champions.

Gelandang bertahan: Sami Khedira

1 asis dan 1 gol, bagi seorang gelandang bertahan seperti Khedira adalah pencapaian yang sangat baik, apalagi dilakukannya saat melawan AC Milan. Khedira menjalin kerja sama yang apik bersama Miralem Pjanić untuk memulai serangan, dan saat bertahan ia melakukan tugasnya dengan baik, membuat lini tengah I Rossoneri tak berkutik.

Gelandang tengah: Luis Alberto

Lazio berpesta di Olimpico dengan kemenangan 6-2 atas Benevento, dan ada peran Luis Alberto di tiga gol diantaranya. Pemain asal Spanyol tersebut membuat 2 asis dan 1 gol dari titik putih, membuatnya kini telah mengemas 8 gol dan 11 asis dari 29 penampilan di Serie A. Modal bagus untuk membuat Julen Lopetegui tertarik membawanya ke Rusia.

Sayap kanan: James Rodríguez

Selain Robert Lewandowski yang mencetak hat-trick, bintang lain dalam kemenangan 6-0 Bayern München atas Borussia Dortmund di Allianz Arena adalah James Rodríguez. Pemain pinjaman dari Real Madrid itu membukukan 1 gol dan 2 asis, yang membuatnya kini telah menyumbang 5 gol dan 10 asis. Apakah kontraknya akan dipermanenkan?

Penyerang: Mark Uth

Hoffenheim dan Bayern München sama-sama menang 6-0 di Bundesliga spieltag 28, dan kedua penyerang mereka sama-sama subur. Namun yang membuat kami lebih memilih Uth adalah karena ujung tombak Hoffenheim itu berperan di lebih banyak gol (2 gol, 2 asis), membuat Hoffenheim mencetak 14 gol dari 4 laga terakhir mereka di Bundesliga.

Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.