Tribe Ultah

Jejak Kedigdayaan 118 Tahun Bayern München di Jerman dan Dunia

Tepat pada hari ini, 27 Februari 2018, Bayern München genap berusia 118 tahun. Suatu pencapaian luar biasa bagi FC Hollywood, di mana kedigdayaan mereka tak lekang oleh waktu. Momen ultah mereka dirasa pas karena dibarengi dengan beberapa pencapaian luar biasa di musim ini.

Menang atas Borussia Dortmund di ajang Piala Super Jerman, berada di puncak klasemen Bundesliga setelah sempat mengawali musim dengan buruk, sukses lolos ke semifinal DFB-Pokal, dan sudah meletakkan satu kakinya di perempat-final Liga Champions Eropa.

Pencapaian-pencapaian tersebut bisa dimaklumi, mengingat apa yang sudah mereka dapatkan selama 118 tahun berdiri. Berikut ini, kami berikan daftar momen-momen terbaik yang pernah dicapai München selama ini. Namun sebelumnya, alles Gute zum Geburtstag, Bayern München!

Juara Liga Champions 2000/2001

Setelah gagal di di Liga Champions 1999 karena keajaiban yang ditunjukkan oleh Manchester United di partai puncak, mereka akhirnya berhasil meraih gelar Liga Champions untuk pertama kalinya sejak tahun 1976. Melawan Valencia yang juga gagal di Liga Champions sebelumnya, München sukses menjadi pemenang dalam babak adu penalti.

Gol tercepat di Liga Champions

Saat ini, belum ada yang bisa menyaingi rekor gol tercepat yang diciptakan oleh mantan pemainnya, Roy Makaay. Yang membuat rekor ini hebat, gol yang dicetak di detik ke-10 ini disarangkan oleh Makaay ketika München berhadapan dengan Real Madrid. Gol cepat itu membuat para pemain belakang Madrid seperti Roberto Carlos, Sergio Ramos, Ivan Helguera, dan Iker Casillas terbengong-bengong karenanya.

Dari Olympiastadion ke Allianz Arena

München harus mengucapkan selamat tinggal kepada Olympiastadion di tahun 2005 setelah 33 tahun bermain di sana. Mereka pun pindah ke stadion baru yang diberi nama Allianz Arena. Stadion ini adalah stadion terbesar kedua di Bundesliga setelah Signal Iduna Prk dan stadion pertama yang dapat mengubar warna eksteriornya. Untuk memperingati ulang tahun ke-118, Allianz Arena akan menampilkan pencahayaan spesial dan ucapan ultah untuk para penggemar dalam waktu tertentu hari ini.

Jupp Heynckes yang kembali untuk keempat kalinya

Heynckes adalah muka lama di München. Musim ini adalah keempat kalinya dia melatih Die Roten. Pelatih asal Jerman ini pertama kali mengambil ahli nakhoda München pada tahun 1987 sampai tahun 1991. Tahun 2009, dia kembali untuk menjadi caretaker. Dia baru benar-benar melatih München di tahun 2011 dan menutup kariernya secara gemilang di tahun 2013. Secara mengejutkan, dia bangun kembali dari masa pensiunnya untuk melatih München, setelan The Bavarians memecat Carlo Ancelotti di awal musim. Heynckes mengembalikan München ke singgasana tertinggi Bundesliga.

Treble winners 2012/2013

Salah satu prestasi yang diberikan oleh Heynckes untuk München adalah treble yang didapatkan oleh Die Roten. Mereka mengawinkan trofi Bundesliga dengan DFB-Pokal, yang didapatkannya dengan mengalahkan VfB Stuttgart di final, dan piala Liga Champions setelah mengalahkan rival mereka di Jerman, Borussia Dortmund, di laga final.

Dominasi total selama 118 tahun

München adalah tim tersukses di Jerman dan treble di atas merupakan satu dari sekian prestasi yang pernah mereka dapatkan. Dominasi mereka di Jerman membuat beberapa pemain dari klub rival singgah ke München. Sampai saat ini, München sudah menyimpan 27 gelar Bundesliga, 18 piala DFB-Pokal, juara Piala Super Jerman sebanyak enam kali, titel Liga Champions ada lima, dan sebuah piala Liga Europa.

Author: Budy Darmawan (@budydiew)
Penyuka sepak bola