Tanpa sumbangsih dari Harry Kane yang disimpan di bangku cadangan, Tottenham Hotspur tetap bisa meraih kemenangan bersejarah di kandang Chelsea, Stamford Bridge. Untuk pertama kalinya sejak 28 tahun yang lalu, Spurs bisa meraih kemenangan di stadion kebanggaan Chelsea tersebut khusus di liga.
Derby London ini diawali dengan saling jual beli serangan di babak pertama. Sebelum akhirnya Alvaro Morata memecah kebuntuan lewat gol sundulan ke-7 musim ini di ajang Premier Legue. Namun seketika keunggulan tersebut rusak menjelang akhir babak pertama.
Adalah sosok Christian Eriksen yang mampu menyamakan kedudukan lewat tendangan spektakuler dari luar kotak penalti. Sejak debut di bulan September 2013, pemain asal Denmark tersebut telah mencetak 16 gol dari luar kota penalti. Terbanyak diantara para pemain di EPL yang masih aktif.
Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Mauricio Pochettino sukses memberikan instruksi untuk anak asuhannya tampil lebih efektif dan lebih agresif di lini depan. Hasilnya dalam rentan waktu empat menit, Spurs mampu mencetak dua gol dan unggul 3-1 atas Chelsea yang dicetak Dele Alli di menit ke-62 dan 66. Ini brace pertama Alli sejak Januari 2017 juga ketika berhadapan dengan Chelsea di White Hart Lane.
The Blues sendiri bukan tanpa peluang di laga ini, total ada 14 tembakan ke gawang Hugo Lloris yang mereka ciptakan namun hanya empat saja yang menemui sasaran dan satu menjadi gol. Serangan anak asuh Antonio Conte banyak dimentahkan oleh bek-bek Tottenham Hotspur yang tampil luar biasa.
Kemenangan ini selain tentunya bersejarah, juga membuat posisi Tottenham di klasemen sementara menjauh dari kejaran Chelsea. Selisih kedua tim menjadi delapan poin, The Lily White di posisi empat dengan 64 poin sedangkan Chelsea di peringkat lima dengan 56 poin.
Namun di luar kemenangan bersejarah ini, Pelatih Spurs Pochettino dan timnas Inggris Gareth Southgate bisa tersenyum lebar, karena Harry Kane sudah pulih dan diturunkan di menit ke-74 ketika sudah unggul 3-1 menggantikan Son Heung-Min. Sebelumnya Kane diperkirakan harus absen hingga bulan Mei mendatang karena menderita cedera engkel.
Author: Gia Pijar Perdana