Port FC, klub yang dibela oleh Terens Puhiri, harus pulang dengan tanpa hampa setelah dikalahkan oleh Police Tero FC dengan skor menyakinkan 4-2. Pemain muda bertalenta asal Myanmar, Aung Thu, menjadi bintang di pertandingan yang digelar di Stadion Boonyachinda.
Aung Thu membuka gol di pertandingan tersebut pada menit ke-26 setelah menerima umpan dari Michael N’dri, yang kemudian mencetak gol kedua Police Tero. Kombinasi keduanya kembali terlihat di babak kedua. N’dri kembali memberikan umpan kepada Aung Thu yang dapat dimanfaatkan dengan baik olehnya. Gol terakhir Police Tero juga dicetak berkat kerja sama keduanya. Bedanya, Aung Thu-lah yang kali ini memberikan umpan untuk N’dri.
Klub yang dibela Terens tidak bertandingan tanpa perlawanan. Klub yang saat ini berada di peringkat ketiga klasemen sementara Liga Primer Thailand itu mencoba bangkit dan mengejar ketertinggalnya. Sayangnya, mereka hanya mampu membuat dua gol, masing-masing dicetak oleh David Rochela lewat titik putih dan Kevin Deeromram.
Aung Thu diberikan penghargaan sebagai pemain terbaik pada laga itu. Dengan kelincahan serta penyelesaian akhir yang baik, pemain bernomor punggung 10 itu pun berhasil memberikan kemenangan kedua bagi Police Tero di musim ini. Sejauh ini, mereka hanya mampu menang dua kali dan seri sekali dalam delapan pertandingan. Kemenangan ini membuat mereka duduk di posisi ke-15.
Ketika Aung Thu merayakan gol keempatnya musim ini, nasib berbeda dialami oleh Terens. Pemain muda asal Indonesia ini hanya bisa menunggu saja di bangku cadangan. Dalam pertandingan, Terens baru bermain dua kali, itu pun bukan menjadi starter. Dia pernah tidak dibawa sama sekali oleh pelatih Port dengan alasan cedera.
Terens datang ke Thailand dari Borneo FC dengan status sebagai pemain pinjaman dan kontrak selama satu musim. Kepindahannya ke Thailand memang sangat diharapkan oleh para pencinta sepak bola tanah air karena sudah lama sekali pemain Indonesia tidak bermain di Negeri Gajah Putih. Semoga saja Terens nantinya diberikan kesempatan bermain lebih banyak oleh pelatih Jadet Meelarp.
Author: Budy Darmawan (@budydiew)
Penyuka sepak bola
