Tribe Ultah

Selamat Ulang Tahun Manuel Neuer, Kiper Siborg yang Tiada Duanya

Sempurna adalah kata yang tepat untuk menggambarkan kemampuan seorang Manuel Neuer. Kemampuannya menjadi seorang kiper tentu tidak diragukan lagi. Neuer bisa dibilang kiper terbaik di dunia saat ini dan bisa disandingkan dengan kiper legendaris, Lev Yashin.

Serbabisa juga merupakan ungkapan yang tepat bagi kiper asal Jerman ini. Baik menepis bola dan memberikan umpan dari zonanya sendiri, semua bisa dilakukan oleh Neuer. Andai dia tidak menjadi kiper, penulis rasa dia bisa bermain di semua posisi yang ada. Bek, gelandang, maupun penyerang, posisi-posisi tersebut nampaknya bisa diisi oleh Neuer.

Aman adalah perasaan sebuah tim dan para pemain belakangnya ketika tahu bahwa Neuer-lah yang menjaga gawang mereka. Badan tinggi besar, beberapa penyerang pasti segan ketika melihat sosoknya tersebut berdiri di depan gawang yang harus mereka jebol. Itulah yang membuatnya tidak tergantikan, baik di klubnya saat ini, Bayern München, maupun di tim nasional Jerman. Neuer adalah kiper siborg yang menjaga pertahanan bak tembok Berlin yang perkasa di zaman sebelum unifikasi Jerman.

Talenta milik Schalke 04

Neuer merupakan kiper jebolan asli Schalke. Dia masuk ke sekolah akademi milik Schalke pada tahun 1991 dan mendapat kontrak profesionalnya di tahun 2005. Kariernya di Schalke memang terus meningkat di setiap musimnya. Pertama, dia bermain di Schalke U-19. Kemudian, dia naik ke Schalke 04 II, bermain di musim 2003/2004 hingga dimainkan di tim senior untuk menggantikan kiper utama Schalke saat itu, Frank Rost, di musim 2006/2007. Dia bermain sebanyak 27 laga di Bundesliga di musim tersebut.

Namanya mulai melejit di musim selanjutnya. Penampilan terbaiknya mungkin hadir ketika Die Königsblauen berhadapan dengan FC Porto di fase knockout Liga Champions musim 2007/2008. Di pertandingan itu, dia membuat beberapa penyelamatan penting untuk Schalke dan memaksa pertandingan untuk masuk ke babak adu penalti. Aksi heroiknya berlanjut dengan menepis tendangan penalti dari dua pemain Porto dan berhasil membawa Schalke lolos ke babak perempat-final.

Aksi-aksi hebatnya tidak berhenti sampai di situ. Di Schalke, Neuer mempersembahkan satu gelar DFB-Pokal yang didapatkannya di muim 2010/2011. Penampilan gemilangnya bersama Schalke menarik perhatian dari rival timnya, Bayern München.

Kesuksesan bersama Bayern dan timnas Jerman

Keputusan pindah ke klub rival merupakan keputusan yang tepat bagi Neuer. Seluruh gelar yang tersedia nampaknya sudah pernah dia cicipi usai pindah ke Die Roten. Lima titel Bundesliga sudah dia dapatkan, ditambah dengan tiga DFB-Pokal yang sudah dia rengkuh. Menjadi juara Liga Champions di musim 2012/2013 melengkapi koleksi pialanya. Label treble winners pun melekat di tubuhnya kala itu.

Segala piala di atas mungkin tidak ada apa-apanya ketika Neuer, bersama tim nasional Jerman, berhasil menjadi juara Piala Dunia tahun 2014. Segalanya bisa menjadi lengkap jika saja Jerman juga berhasil menjadi juara Piala Eropa tahun 2016. Meski berhasil menjadi penenti kemenangan Jerman saat berhadapan dengan Italia, dia dan timnya harus pulang setelah kalah dua gol tanpa balas dari tuan rumah Prancis di babak semifinal.

Selain gelar juara untuk timnya, Neuer juga pernah memperebutkan penghargaan Ballon d’Or di tahun 2014. Sayangnya, dia hanya mampu berada di posisi ketiga, kalah dari Lionel Messi yang berada di posisi dua dan Cristiano Ronaldo yang berhasil mendapatkan penghargaan tersebut.

Kiper yang tidak tergantikan

Kasihan memang melihat para kiper yang duduk di bangku cadangan, menunggu datangnya waktu di mana mereka bisa menggantikan sosok Neuer di bawah gawang. Neuer memang kiper yang sulit untuk digantikan. Dia memiliki nilai lebih dibanding kiper-kiper lainnya, yaitu memiliki kemampuan sebagai sweeper keeper. Jago menepis bola, tidak ragu untuk maju dan mengadang para pemain lawan, serta tidak jarang menyelamatkan tendangan penalti, membuat banyak yang tidak mau melepas Neuer sebagai kiper utama mereka.

Namun, meski dirinya dijuluki kiper siborg, Neuer tidak bisa terlepas dari rintangan yang sering dilalui pemain bola, yaitu cedera. Absennya Neuer memberikan berkah tersendiri bagi kiper-kiper cadangan. Di Bayern, ada Sven Ulreich yang ketiban untung akibat cedera yang dideritanya. Di Jerman, Marc-Andre ter Stegen maju menggantikan posisi utama yang ditinggalkan Neuer.

Berita tentang kesembuhan Neuer tentu merupakan kabar baik bagi tim, namun kabar buruk bagi kiper-kiper lain. Jika tidak cedera, Neuer pastinya akan menjadi pilihan utama bagi para pelatih. Kiper siborg ini memang akan sulit digantikan oleh kiper manapun.

alles Gute zum Geburtstag, Manuel Neuer! Semoga dirimu kembali bermain secepatnya, terutama di Piala Dunia 2018!

Author: Budy Darmawan (@budydiew)
Penyuka sepak bola