Eropa Jerman

Kampanye 2018: Marc-Andre ter Stegen untuk Kiper Utama Jerman di Piala Dunia!

Ya, judul yang dibuat mungkin membuat kalian kesal. Bagaimana mungkin mengampanyekan kiper lain untuk menjadi nomor 1 di timnas Jerman ketika masih ada si manusia super, Manuel Neuer? Bagaimana bisa saya mempertanyakan kemampuan Neuer yang melawan sains? Bagaimana mungkin seorang kiper yang baru berusia 25 tahun, menggeser kiper kelas dunia yang mampu memenangkan empat trofi kiper terbaik dan berperan vital atas juaranya Jerman di Piala Dunia 2014?

Semua pertanyaan di atas justru menjadi bukti atas bagaimana berkembangnya ter Stegen hingga mampu disandingkan dengan kiper legendaris sekelas Neuer. Pemuda yang berasal dari Gladbach ini mampu merajai pertandingan di level tertinggi. Performa menakjubkan ter Stegen bersama Barcelona telah menimbulkan permintaan dari publik agar ia tampil sebagai kiper utama di Piala Dunia 2018 nanti. Penampilannya yang semakin apik seiring waktu berjalan, membuat Joachim Löw harus berpikir keras bagaimana caranya mengakomodir dua kiper kelas dunia yang ia miiki.

Meskipun begitu, ada tiga alasan mengapa ter Stegen harus diberikan kesempatan di Rusia nanti.

Performa terkini

Setelah menggeser tempat Claudio Bravo dari posisi utama di bawah mistar gawang Barcelona, ter Stegen mampu tampil di level tertinggi secara konsisten. Musim ini menjadi buktinya setelah ia mampu berperan penting dalam misi Blaugrana untuk merengkuh kembali trofi La Liga. Dalam sepuluh laga terakhir, mantan kiper Borussia Mönchengladbach ini baru kebobolan sebanyak dua kali. Performa apikya di El Clasico menjadi bukti lain bagaimana matangnya permainan ter Stegen kini.

Di tanggal 7 Januari lalu, Barcelona berhasil mengalahkan Levante dengan skor 3-0. Ter Stegen sebenarnya menjalani laga yang “nyaman”, namun ia berhasil membuat dua penyelamatan yang fantastis untuk menjaga gawangnya tetap bersih. Mampu menjaga konsentrasi di laga yang terbilang nyaman adalah salah satu kelebihan yang dimiliki Neuer, dan ter Stegen tampak mampu mereplikasi atribut spesial yang dimiliki seniornya ini.

Skill-set yang komplet

Neuer adalah salah satu kiper yang mampu melakukan semua hal dengan baik, namun begitu juga dengan ter Stegen. Selain memiliki refleks yang luar biasa dan kemampuan menepis bola dengan sempurna, kiper yang direkrut Barcelona di tahun 2014 ini juga mampu mengolah bola dengan sangat baik dengan kakinya.

Berdasarkan statistik dari WhoScored, ter Stegen mampu mencatatkan persentase operan sukses di La Liga sebesar 81,7 persen, dan 84,6 persen di Liga Champions musim ini.

Skill-set semacam ini sangat vital bagi tim seperti timnas Jerman yang selalu membangun serangan dari belakang. Tak hanya itu, ter Stegen juga terbukti amat tenang dan cerdas ketika harus keluar dari kotak penaltinya untuk menghalau serangan lawan. Meskipun usianya baru 25 tahun, usia yang masih muda bagi seorang kiper, ia sudah mencatatkan total 245 pertandingan di tim utama bagi Gladbach maupun Barca. Melihat kemampuannya, rasanya seperti melihat Neuer di tubuh yang lebih muda.

Masalah cedera di kaki Neuer

Sebenarnya, ‘kampanye’ untuk ter Stegen ini tidak akan dilakukan apabila Neuer fit 100 persen. Sayangnya, keadaan berbeda 180 derajat bagi sang kiper berusia 31 tahun ini, yang baru saja menjalani operasi di kakinya di bulan November lalu karena cedera metatarsal. Ia baru akan dijadwalkan untuk kembali di bulan Maret nanti, dan tentunya ia diragukan untuk benar-benar fit ketika Piala Dunia mulai di bulan Juni.

Baca juga: Kebugaran Manuel Neuer yang Mesti Diperhatikan Jerman untuk Piala

Neuer tentunya masih merupakan salah satu kiper terbaik di dunia, namun begitu juga ter Stegen. Performa nama terakhir yang ia catatkan bagi klubnya, yang juga merupakan salah satu yang terbaik di dunia, tentu tak dapat dipandang sebelah mata. Mungkin ter Stegen tak akan tampil di semua laga bai Die Mannschaft di Rusia nanti, namun sudah selayaknya ia mendapat menit tampil yang lebih banyak.

Author: Brook Genene
Penerjemah: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)