Cerita Rekapitulasi

Sebelas Pemain Terbaik di Asia Tenggara Pekan Ini (23-26 Maret 2018)

Mulai terhitung dari awal musim ini, kami Football Tribe Indonesia bersama dengan rekan-rekan kami dari edisi lain telah menyusun kesebelasan terbaik dari liga-liga top Asia Tenggara. Untuk edisi pertama ini, kami mengambil pemain dari liga Vietnam dan Indonesia, dan pemain yang bermain di timnas Thailand dan Malaysia, mengingat kedua negara tersebut tengah meliburkan kompetisinya dalam jeda internasional.

Berikut ini adalah sebelas pemain terbaik di liga sepak bola di Asia Tenggara minggu ini:

Kiper: Awan Setho (Bhayangkara FC)

Kiper muda berusia 21 tahun ini mampu tampil cemerlang kala mengawal gawang Bhayangkara menghadapi Persija Jakarta. Penyerang sekelas Marko Simic pun dibuat tak berdaya olehnya. Berkat penampilan apiknya, jawara musim lalu itu mampu meraih clean sheet kala menghadapi Simic dan kolega yang begitu perkasa selama Piala Presiden dan Piala AFC. Lebih hebatnya lagi, Awan juga mencatatkan clean sheet bersama timnas Indonesia U-23 kala menghadapi Singapura U-23, dua hari sebelum laga bersama Bhayangkara.

Bek: Lam Anh Quang (SHB Da Nang)

Bek berusia 26 tahun ini menjadi faktor utama keberhasilan timnya kala tak kebobolan dalam laga melawan Sanna Khanh Hoa yang berakhir 0-0. Tekel yang ia lakukan di laga tersebut hampir semua tepat. Penampilan apiknya membuahkan hasil setelah ia dipanggil oleh timnas Vietnam dalam laga kualifikasi Piala Asia melawan Yordania.

Bek: Pansa Hemviboon (Thailand)

Bintang Buriram United ini mengemban tugas sulit yang diberikan oleh pelatih Thailand, Milovan Rajevac. Ia mampu menjaga gawang negaranya tak kebobolan kala melawan Gabon di Piala Raja Thailand, dan berhasil mencetak satu gol ke gawang Slovakia meski negaranya kebobolan tiga gol.

Bek: Mamadou Al Hadji (Borneo FC)

Bek kelahiran Mali ini menjadi alasan utama mengapa Borneo FC mampu menahan gempuran Sriwijaya FC. Al Hadji berhasil tampil gemilang kala diberi kesempatan oleh Iwan Setiawan, mantan pelatih Borneo FC. Momen terbaiknya tentu kala ia mengadang tembakan playmaker baru Laskar Wong Kito, Makan Konate.

Gelandang: Thitipan Puangchan (Thailand)

Pemain Bangkok Glass FC ini mampu tampil gemilang di Piala Raja Thailand. Sang pelatih anyar, Milovan Rajevac, memegang andil besar dalam mengembangkan permainannya. Thitipan, yang sebenarnya adalah seorang gelandang bertahan, berperan sebagai box to box midfielder di bawah komando Rajevac, dan ia berhasil mengeluarkan kemampuan terbaiknya kala melawan Gabon dan Slovakia.

Gelandang: Hp Khac Ngoc (Song Lam Nghe An)

Gelandang serbabisa ini meneruskan performa apiknya dan memberikan asis dalam laga penting yang memberikan poin pertama bagi SLNA di musim ini. Hasilnya, ia dipanggil oleh timnas Vietnam dalam laga melawan Yordania di kualifikasi Piala Asia.

Gelandang: Wiljan Pluim (PSM Makassar)

Pluim berhasil mencatatkan satu asis dan satu gol kala membela PSM menghadapi PSIS Semarang. Namun, tak hanya statistik saja yang menjadi bukti kehebatannya. Playmaker asal Belanda ini menjadi titik sentral dari penyerangan Juku Eja di laga tersebut, dan Robert Rene Alberts tentunya berharap banyak kepadanya di sepanjang musim ini.

Gelandang: Chanathip Songkrasin (Thailand)

Salah satu pemain terbaik di Asia Tenggara ini berhasil tampil gemilang kala membela negaranya di Piala Raja. Aksi gemilangnya mampu mendapat pujian dari pelatih Slovakia, Jan Kozak, serta gelandang Gabon yang membela Southampton, Mario Lemina.

Penyerang: Akhyar Rasyid (Malaysia)

Malaysia tampil buruk ketika hanya mendapat hasil seri 2-2 melawan Mongolia. Namun, Akhyar Rasyid berhasil mencuri perhatian di laga tersebut. Ia mampu mencetak gol indah dengan sepakan jarak jauhnya. Lebih mengagumkannya lagi, usianya baru 18 tahun!

Penyerang: Patiyo Tambwe (Can Tho FC)

Penyerang asal Kongo, Patiyo Tambwe, menjadi pahlawan bagi Can Tho kala menumbangkan Becamex Binh Duong. Dua gol diborong oleh penyerang kokoh ini, dan membawa timnya ke kemenangan pertama di musim ini.

Penyerang: Fernando Rodriguez Ortega (Mitra Kukar)

Dua gol yang dilesakkan pemain asal Spanyol ini mampu menyelamatkan Mitra Kukar dari kekalahan kala menghadapi Arema FC. Fernando menjadi satu-satunya pemain yang mencetak dua gol di minggu pertama Go-Jek Liga 1 2018.

Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket