Turun Minum Serba-Serbi

Para Pria Tambun di Lapangan Hijau

Ketika berbicara tentang olahraga, bayangan kita akan tertuju pada tubuh yang sehat, atletis, dan berbentuk proporsional. Tak terkecuali sepak bola, yang dengan popularitasnya bahkan bisa menjadi catwalk bagi para pemain berparas rupawan. Akan tetapi, nyatanya tak jarang pula kita temui sosok pemain yang kelebihan berat badan dan beberapa diantaranya berperut buncit!

Bak seekor kucing yang kerap dimanja pemiliknya, para pemain ini melenggak-lenggok di lapangan hijau dengan tubuh gempalnya. Mengejar bola ke sana ke mari dengan riang gembira seakan tak terbebani dengan badannya yang tidak proporsional sebagai atlet, dan mungkin lebih mirip bintang iklan operator seluler yang berlagu tema “Hap Hap Tangkap”.

Ingin tahu siapa saja pemain gemuk tersebut? Berikut ini Football Tribe Indonesia menyajikan beberapa di antaranya:

Ronaldo Luís Nazário de Lima

Tak perlu diragukan lagi, dialah salah satu yang terlintas di benak kita saat membicarakan pemain gemuk. Sangat disayangkan sebenarnya, karena Ronaldo yang satu ini awalnya merupakan penyerang yang sangat tajam, tapi produktivitasnya menurun drastis setelah berat badannya melebihi batas. Ronaldo dari Brasil ini bahkan mendapat julukan “Ronaldo gendut” untuk membedakan dengan Cristiano Ronaldo.

Adriano

Kasusnya serupa dengan Ronaldo yang menjadi rekan senegaranya. Bedanya, Adriano mengalami kelebihan berat badan setelah kariernya menurun akibat kematian ayahnya. Saat itu Adriano depresi berat yang membuatnya lalai menerapkan pola hidup sehat ala pesepak bola. Seketika, pemain yang dijuluki “Sang Kaisar” di Internazionale Milano ini langsung kehilangan daya ledaknya, yang menandai runtuhnya era kekaisaran Adriano.

Paul Gascoigne

Kue pai, bir, dan kebab, haram hukumnya bagi pesepak bola untuk disantap setiap hari, tapi tidak bagi Paul “Gazza” Gascoigne. Pemain legendaris Inggris ini justru mewarnai puncak kariernya dengan gaya hidup tidak sehat seperti itu, dan hebatnya masih dapat menampilkan permainan terbaiknya. Ditambah wataknya yang keras, ia menjadi cerminan sejati sepak bola Inggris, yang identik dengan bir dan hooliganism.

Joko Sasongko

Beralih ke dalam negeri, Joko Sasongko juga layak dimasukkan ke daftar ini berkat tubuhnya yang tambun. Meski demikian, ia masih sering dipercaya tampil sebagai starter di PSGC Ciamis musim lalu. Mantan pemain Timnas U-23 Indonesia ini di masa jayanya dikenal sebagai predator kotak penalti yang ulung, seorang pemain nomor 9 sejati yang sangat jeli memanfaatkan peluang.

Foto: WeAremania

Gonzalo Higuaín

Jika pemain lainnya sudah kehilangan ketajaman akibat badan tambunnya, pemain yang satu ini beda. Higuaín masih sibuk mengumbar ketajamannya bersama Juventus,  di Serie maupun Liga Champions. Bahkan sebuah media olahraga ternama asal Inggris sempat membuat karikatur tentang Higuaín yang sedang menyantap junk food. Namun, tetap saja tubuhnya sudah berbeda seperti saat merumput di Real Madrid atau Napoli.

Wayne Shaw

Umurnya hampir berusia kepala lima dan ia bekerja sampingan sebagai pembuat bingkai. Wayne Shaw, adalah salah satu contoh terbaik dari postur khas pemain Sunday League. Bertubuh gemuk, perut buncit, dan selalu bermain dengan gembira tanpa tekanan, adalah nikmat yang tidak bisa dimiliki semua orang, dan Wayne Shaw yang perawakannya seperti badut ini adalah salah satu yang beruntung bisa mendapatnya.

Jhon van Beukering

Saking gemuknya, ia sempat mendapat julukan Jhonny van Burger King. Jhonny dulunya bertubuh ideal, dan memiliki rekam jejak yang sangat bagus sebagai pendulang gol. Namun sejak ia tidak memiliki klub, pola hidupnya tidak terjaga yang membuat berat badannya terus bertambah. Puncaknya adalah ketika dinaturalisasi timnas Indonesia, dan ia bermain di Piala AFF 2012. Jangankan gol, untuk sekadar berlari saja ia kesulitan.

Danilo Fernando

Pepatah mengatakan, simpan yang terakhir untuk yang terbaik. Nah, ini dia contoh pemain gemuk yang justru bersinar terang dan kariernya sangat awet di kasta tertinggi. Saat aktif bermain, Danilo dikenal sebagai playmaker jempolan yang pernah berseragam klub-klub besar seperti Persebaya, Deltras Sidoarjo, dan Persik Kediri. Uniknya, ia justru berpostur gempal dan berwajah chubby, tapi tetap jago berkelit dari penjagaan lawan.

Foto: BolaSport.com

Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.