Nama Martin Skrtel pastinya tidak asing di telingan penggemar Liverpool. Bek asal Slovakia ini pernah bermain untuk The Reds dari tahun 2008 sampai tahun 2016. Kombinasi pertahanannya dengan Daniel Agger merupakan kombinasi terbaik di Liga Primer Inggris dulu. Dia juga pernah mendapat penghargaan sebagai pemain terbaik Liverpool di tahun 2012. Meski pernah dikenal memiliki sisi defensif yang bagus, Skrtel, bersama Jamie Carragher, masuk ke dalam daftar pemain yang sering mencetak gol bunuh diri di Liga Primer.
Cukup dengan nostalgianya, karena belum lama ini nyawa Skrtel hampir melayang ketika menjalani suatu pertandingan. Tim nasional Slovakia menjalani ajang King’s Cup yang digelar di Thailand. Mereka melaju ke final setelah mengalahkan Uni Emirat Arab 2-1. Di final, Repre bertemu dengan tuan rumah Thailand.
Insiden yang hampir merenggut nyawa Skrtel terjadi di menit ke-27. Slovakia yang sedang memimpin satu gol kemudian mendapat serangan dari tuan rumah, yang dipimpin oleh Chanathip Songkrasin. Skrtel adalah pemain yang bertugas menjaga Chanathip. Pemain Thailand itu kemudian memperhatikan sekitar lalu berusaha memberikan sebuah umpan. Usaha Chanathtip itulah yang menjadi awal dari insiden ini.
Tendangan keras Chanathip mengenai wajah dari Skrtel. Usai menerima tendangan keras itu, Srktel tumbang dan terlihat tidak bergerak. Ondrej Duda, rekan dari Skrtel, yang melihat keanehan tersebut langsung menghampiri temannya itu dan dengan sigap memberikan pertolongan pertama. Duda menggunakan tangannya untuk meraih lidah Skrtel dan menariknya agar tidak tertelan. Berkat pertolongan dari Duda itulah, nyawa Skrtel terselamatkan.
Skrtel yang kemudian mendapatkan perawatan dari tim medis itu kembali melanjutkan pertandingan hingga menit ke-72. Kemenangan 3-2 atas Thailand membuat Slovakia sukses menjadi juara King’s Cup.
Insiden-insiden seperti Skrtel ini memang sudah sering terjadi. Mantan kapten Chelsea, John Terry, mengalami hal serupa di tahun 2007. Terbaru, ada Fernando Torres yang nyawanya hampir melayang ketika Atletico Madrid bertemu dengan Deportivo La Coruna. Beruntung, pemain-pemain lain dengan sigap memberikan pertolongan pertama kepada mereka.
Pengetahuan tentang pertolongan pertama ini harusnya menjadi pengetahuan umum bagi setiap pemain sepak bola. Pasalnya, mereka adalah orang terdekat ketika insiden-insiden itu terjadi. Kita tidak bisa menunggu tim medis datang karena terlambat sedikit saja akan berakibat fatal bagi korbannya.
Author: Budy Darmawan (@budydiew)
Penyuka sepak bola