Menghabiskan kocek lebih dari 200 juta euro, merekrut Dani Alves, Yuri Berchiche hingga Neymar, guna memperkokoh skuat di bursa transfer musim panas kemarin, Paris Saint-Germain (PSG) mengincar deretan trofi pada musim 2017/2018.
Tak hanya di ajang domestik seperti Ligue 1, Piala Prancis, dan Piala Liga, tapi juga kompetisi antarklub Eropa bertajuk Liga Champions. Namun sayang, laju Les Parisiens kembali berakhir prematur di sana walau tampil superior pada babak penyisihan grup.
Adalah raksasa asal Spanyol, Real Madrid, yang menghentikan langkah Alphonse Areola dan kolega di fase 16 besar. Bertempur dalam dua leg, PSG selalu kalah. Masing-masing dengan skor 1-3 dan 1-2 sehingga agregat akhir kedua tim menjadi 2-5.
Layaknya Roman Abramovich yang geram setiap kali klub yang dimilikinya, Chelsea, gagal tampil apik di Liga Champions, emosi serupa juga mencuat dari presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi.
Sosok yang lagi-lagi dituding sebagai kambing hitam adalah sang pelatih, Unai Emery. Pria berkebangsaan Spanyol tersebut dianggap tidak mampu memaksimalkan materi pemain bertabur bintang yang ia miliki di tubuh skuat. Lebih jauh, kapabilitasnya sebagai juru strategi pun dinilai kurang jitu.
Sejumlah nama lantas disebut-sebut sebagai calon pengganti Emery di Stadion Parc des Princes. Terbaru, ESPN melansir bahwa pelatih asal Italia yang menukangi Juventus, Massimiliano Allegri, menjadi sosok yang sedang didekati.
Kesuksesan pria berumur 50 tahun itu selama membesut La Vecchia Signora berhasil memikat atensi Al-Khelaifi. Apalagi dalam kurun tiga musim pamungkas, Allegri mampu menghadiahkan masing-masing tiga gelar Scudetto dan Piala Italia bagi Juventus.
Tak hanya itu, karena pada periode yang sama dirinya juga mengantar Gianluigi Buffon dan kawan-kawan menembus partai final Liga Champions (2014/2015 dan 2016/2017) meski gagal beroleh titel kampiun. Untuk musim 2017/2018, Juventus asuhan Allegri sendiri telah lolos ke babak perempat-final dan menyimpan potensi untuk terus melaju sampai partai puncak.
Namun wajib diketahui pula jika Allegri masih punya ikatan kerja di Stadion Allianz sampai musim panas 2020 mendatang. Kalau PSG benar-benar serius menginginkan jasa Allegri, mereka kudu menyiapkan fulus dalam jumlah lumayan guna menyetor biaya kompensasi kepada Juventus.
Mengingat posisi Emery yang jauh dari kata aman, probabilitas Les Parisiens untuk memboyong Allegri ke ibu kota Prancis pun tergolong besar. Apalagi kalau Al-Khelaifi meyakini bahwa sosok yang juga pernah meramu taktik bagi AC Milan dan Cagliari itu sebagai figur paling cocok buat mengisi pos entraineur di PSG per musim depan.
Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional