Seperti yang sudah ditunggu-tunggu, pada Kamis (22/3), Official FPL akhirnya merilis jadwal double gameweek kedua musim ini. Beberapa pertandingan yang sebelumnya ditunda di gameweek (GW) 31 dan 35 karena bentrok dengan jadwal perempat-final dan semifinal Piala FA, kini telah diatur ulang jadwalnya dan akan digelar dua pekan lagi, yaitu pada GW 34.
Apa saja yang perlu manajer FPL ketahui dan persiapkan untuk double gameweek tersebut? Teropong FPL akan coba membahasnya di sini:
Klub yang berpartisipasi
Total ada delapan klub yang dipastikan memiliki jadwal dobel di GW 34, yakni Bournemouth, Brighton & Hove Albion, Burnley, Chelsea, Leicester, Manchester United, Southampton, dan Tottenham Hotspur. Berikut jadwal pertandingan dari masing-masing klub tersebut:
Pemain-pemain dari klub-klub mana yang sebaiknya diincar?
Jika melihat lawan tanding, aset pemain United bisa dikatakan sebagai opsi terbaik yang bisa manajer FPL investasi untuk double gameweek 34. Dari delapan klub yang memiliki jadwal ganda, hanya United saja yang akan melawan klub-klub di luar delapan besar musim ini, yaitu West Bromwich Albion (peringkat 20) dan Bournemouth (peringkat 10).
Menjamu West Brom di Old Trafford, pertahanan United diproyeksikan mampu mendapatkan clean sheet karena baru kebobolan tujuh kali atau yang paling sedikit di antara klub-klub kandang lain, yang membuat nama-nama seperti David de Gea dan Antonio Valencia menarik untuk dilirik.
Sementara bertandang ke Bournemouth yang jumlah kebobolannya paling banyak di laga kandang musim ini, membuat daya tarik Romelu Lukaku semakin tinggi. Apalagi, menghadapi kedua lawannya tersebut, penyerang United tersebut memiliki catatan gol yang cukup bagus, yaitu lima gol di delapan pertemuan dengan West Brom dan tujuh gol di tujuh pertemuan dengan Bournemouth.
Selain United, pemain-pemain dari Burnley, Chelsea, Leicester, dan Spurs menarik pula untuk dibeli.
Burnley menjadi satu-satunya klub yang bermain dua kali di kandang di double gameweek 34. Lawan yang akan dihadapi memang cukup sulit, yaitu kontra Leicester dan Chelsea. Namun bagi yang sudah tidak memiliki Free Hit, memiliki pemain Burnley cukup menguntungkan karena selain bermain ganda di GW 34, mereka juga bermain di blank gameweek 35.
Berkebalikan dari Burnley, Chelsea justru harus bermain tandang sebanyak dua kali di GW 34. Meski terlihat kurang menguntungkan, ada satu pemain Chelsea yang menarik untuk dibeli karena performa tandangnya yang bagus, yaitu Eden Hazard. Dari 149 poin yang diperolehnya di FPL sejauh ini, 92 poin (61,7 persen) di antaranya tercipta saat bermain tandang.
Leicester akan melawan Burnley dan Southampton. Burnley mungkin menjadi lawan yang cukup tricky karena memiliki pertahanan yang cukup solid. Namun, kontra Southampton yang hanya sekali menang di 17 pertandingan terakhir tentunya mengangkat potensi FPL pemain-pemain menyerang mereka seperti Riyad Mahrez atau Jamie Vardy.
Lebih dari itu, Leicester juga memiliki jadwal yang tergolong bagus di beberapa pekan ke depan, yang membuat aset pemain mereka menarik dilirik sebagai investasi jangka panjang. Hingga pengujung musim, The Foxes hanya akan berjumpa dua lawan yang memiliki Fixture Difficulty Ranking (FDR) lebih dari tiga, yakni Arsenal dan Spurs.
Sama seperti Leicester, Spurs memiliki satu jadwal yang tricky dan satunya lagi mudah di double gameweek 34.
Pertandingan kontra City terbilang tricky karena bisa menjadi sulit (seperti biasanya) jika City tampil dengan kekuatan penuh. Akan tetapi, ada kemungkinan bisa menjadi lebih mudah juga jika City merotasi pemainnya karena jadwal mereka yang cukup padat dengan masih bermain di perempat final Liga Champions di pekan-pekan sebelumnya dan diandaikan sudah menjuarai Liga Inggris usai menang atas Everton dan Manchester United.
Sementara lawan Brighton, kedua lini Spurs cukup menjanjikan untuk meraup poin. Di lini depan, Son Heung-min bisa menjadi incaran utama karena mencetak satu gol di pertemuan pertama musim ini, sedangkan untuk lini belakang, nama Jan Vertonghen atau Ben Davies bisa menjadi opsi karena pertahanan mereka yang semakin rapat di tahun 2018 ini, dengan hanya kebobolan lima gol di 10 pertandingan.
Chip mana yang sebaiknya digunakan? Triple Captain atau Bench Boost?
Pertanyaan ini sebenarnya agak sulit untuk dijawab karena tergantung dari strategi, kondisi tim, dan keyakinan masing-masing manajer FPL. Bahkan, hingga artikel ini ditulis, penulis sendiri masih mencari-cari skenario terbaik untuk timnya sendiri.
Akan tetapi, untuk membantu manajer FPL membuat keputusan, di sini penulis mencoba memberikan beberapa faktor yang bisa manajer pertimbangkan sebelum memilih akan menggunakan Triple Captain atau Bench Boost di double gameweek 34:
- Adanya potensi double gameweek yang lebih besar, yaitu di GW 37.
Dari 10 pertandingan yang ditunda karena Piala FA, baru empat di antaranya yang telah dijadwal ulang, yaitu di GW 34 besok. Ini artinya kemungkinan besar sisanya atau enam pertandingan lagi dijadwalkan di GW 37 yang tengah pekannya tergolong lowong untuk dijadikan double gameweek.
Dengan jadwal yang lebih banyak tersebut, maka bisa dikatakan menggunakan Bench Boost lebih menguntungkan di GW 37 daripada GW 34, dan Triple Captain bisa dipakai di GW 34.
- Banyaknya jadwal yang bersahabat.
Selain memiliki jumlah pertandingan yang lebih banyak, double gameweek 37 ternyata juga memiliki jadwal tanding yang lebih bagus daripada double gameweek 34. Jika GW 34 hanya menawarkan dua klub yang jadwalnya benar-benar bagus, yakni Chelsea dan United, maka GW 37 menawarkan tiga hingga enam klub yang menarik untuk dipilih.
Hal ini tampak pada gambar di bawah, di mana tiga dari enam besar musim ini, yaitu City, United, dan Spurs hanya akan melawan klub-klub di luar delapan besar musim ini. Selain itu, tanpa melihat form akhir-akhir ini, memasukkan pemain Arsenal, Southampton, dan Swansea pun cukup menggiurkan dengan melihat jadwal yang mereka miliki di pekan tersebut.
Dengan banyaknya jadwal yang bersahabat tersebut, maka bisa dikatakan (sekali lagi) menggunakan Bench Boost lebih menguntungkan di GW 37 daripada GW 34, dan Triple Captain bisa dipakai di GW 34.
- Risiko rotasi
Jika manajer FPL ikut mempertimbangkan faktor yang satu ini, maka memilih menggunakan Bench Boost di GW 34 bisa dikatakan menjadi opsi yang lebih aman daripada menggunakannya di GW 37.
Dengan semakin sedikitnya jadwal pertandingan yang tersisa di GW 37, ada kemungkinan kompetisi antara klub-klub yang bersaing masuk empat besar atau berjuang menghindari degradasi sudah selesai, yang artinya cukup besar peluang bagi masing-masing klub untuk melakukan rotasi pemain.
Selain itu, partisipasi di kompetisi Eropa pun bisa menjadi faktor pemicu rotasi yang lain. Bila dimisalkan Arsenal dan City masih bermain di babak semifinal Liga Europa dan Champions, maka ada potensi mereka mengistirahatkan beberapa pemain utama mereka karena jadwal babak semifinal kompetisi Eropa diselenggarakan di tengah pekan sebelum GW 37.
- Kandidat kapten
Faktor ini berkaitan dengan kapan saat terbaik menggunakan Triple Captain.
JIka melihat jadwal pertandingan di GW 34, opsi kapten yang tersedia dan menarik lebih sedikit. Hazard bisa dikatakan gambling karena persen kepemilikannya yang tidak terlalu besar (7,0 persen), Vardy atau Mahrez harus menjalani jadwal tricky lawan Burnley, sedangkan Lukaku, meski memiliki rekor bagus ketika lawan Bournemouth dan West Brom, bukanlah pilihan kapten yang mampu tampil eksplosif seperti Mohamed Salah, Harry Kane, atau Sergio Agüero.
Sementara, jika melihat jadwal pertandingan di GW 37, opsi yang ada lebih beragam dan menarik, yang membuat pilihan memainkan Triple Captain di sini terlihat lebih pas. Ada Kane yang diprediksi sudah fit dan akan bermain lawan West Brom dan Newcastle, Aubameyang yang tampil bugar karena tidak bermain di kompetisi Eropa, dan pemain menyerang City yang akan menghadapi Brighton dan West Ham.
Jadwal pertandingan tunda lainnya yang belum dikonfirmasi
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, jadwal double gameweek 37 yang diberikan di sini masih berupa potensi atau belum suatu hal yang pasti. Ini karena masih ada kemungkinan sangat kecil, atau yang sangat tidak terprediksi, beberapa dari enam pertandingan yang belum dikonfirmasi tidak dimasukkan di GW 37, yang bisa mengubah rencana para manajer FPL ke depannya.
Bila ingin mendapatkan informasi yang lebih pasti mengenai double gameweek 37, manajer bisa menunggu keterangan lebih lanjut dari Official FPL di minggu depan. Berdasarkan artikel yang mereka rilis dua hari lalu, jadwal pengganti kemungkinan akan diumumkan pada Selasa, 3 April 2018 waktu setempat.
Author: Aldo Sahala (@aldosahala)