Memang sial betul para pemain di sektor bek kiri Manchester United. Mereka harus mendapati bahwa manajer Jose Mourinho lebih memercayakan tugas itu kepada Ashley Young yang posisinya dimutasi ke area tersebut. Sang manajer baru saja secara terbuka mengkritik Luke Shaw, sementara Matteo Darmian pun sudah jarang mendapatkan kesempatan bermain. Yang nasibnya lebih buruk lagi adalah pemain asal Belanda, Daley Blind.
Blind betul-betul kehilangan tempatnya di tim Setan Merah musim ini. Terakhir kali ia bermain adalah bulan Januari lalu, ketika United berhasil menang di kandang Everton. Itupun dengan catatan, pertandingan sebelumnya ia mainkan pada bulan September tahun 2017 lalu. Dengan kata lain, Blind baru benar-benar dimainkan apabila Young dan Shaw tidak bisa bermain.
Darmian sepertinya sudah mendapatkan jalan keluar untuk menyelamatkan kariernya. Musim depan, ia sepertinya akan kembali ke Italia, dan bergabung ke Juventus. Tinggal menyisakan Blind yang masa depannya masih berkabut. Tawaran sebenarnya datang dari AS Roma di pengujung bursa transfer bulan Januari lalu. Namun sepertinya sodoran dari tim Italia tersebut tidak memuaskan, hingga Jose kemudian menolaknya.
Ada satu tim lain yang juga meminati Blind, yaitu tim raksasa Catalan, FC Barcelona. Mereka sebenarnya berniat mendaratkan Blind ketika kontrak sang pemain habis pada pertengahan tahun 2018 ini. Enggan melepas Blind dengan gratis ke Barcelona, yang juga tentu akan melukai harga dirinya, Jose kemudian memperpanjang kontrak putra dari legenda sepak bola Belanda, Danny Blind tersebut. Dengan kata lain, Barcelona mesti menggelontorkan dana untuk mendaratkan Blind.
Meskipun demikian, langkah tersebut sepertinya memang tetap akan diambil oleh Blaugrana. Kebutuhan untuk pemain di sektor bek kiri boleh dibilang cukup mendesak. Selain pelapis, mereka juga membutuhkan pemain agar membuat sektor tersebut lebih kompetitif. Seperti yang diketahui selama enam tahun posisi bek kiri di utama Barcelona sudah dikunci oleh Jordi Alba. Dan bek kiri asal Prancis, Lucas Digne, sepertinya akan hengkang musim depan.
Merekrut Blind merupakan pilihan bijak bagi Barcelona. Bahkan ketimbang mereka memaksakan mendaratkan bek potensial Olympique Lyon, Ferland Mendy. Usia Blind sudah matang. Dengan kata lain, ia tidak memerlukan banyak waktu untuk mematangkan permainan. Terlebih para pemain Belanda punya sejarah yang bagus di Barcelona. Kedatangan Blind tentu akan semakin melengkapi tren positif tersebut.
Di samping itu, Blind juga multifungsi. Ia bisa bermain di sebagai bek tengah maupun gelandang bertahan. Tentu merupakan angin segar mengingat Javier Mascherano sudah dilepas, dan Samuel Umtiti menjadi incaran dari klub-klub besar Eropa yang lain. Blind jelas merupakan tambahan tenaga yang sangat baik bagi Barcelona.
Kepindahan Blind ke Barcelona adalah sesuatu yang baik bagi semua pihak. United tentu ingin meringankan skuat mereka, yang memiliki terlalu banyak pemain di sektor bek kiri. Barcelona membutuhkan tenaga baru di lini pertahanan. Sementara bagi Blind sendiri, kepindahan ke Barcelona tentu merupakan sebuah keputusan yang bagus untuk kariernya. Karena banyak yang beranggapan bahwa intelegensia Blind menjadi sia-sia karena ia bermain di sepak bola Inggris.
Author: Aun Rahman (@aunrrahman)
Penikmat sepak bola dalam negeri yang (masih) percaya Indonesia mampu tampil di Piala Dunia