Berita Eropa

Satu Gol Beragam Makna dari Andre Silva

AC Milan sukses memperpanjang catatan tak terkalahkan di Serie A menjadi sembilan pertandingan beruntun, setelah dini hari tadi mengalahkan Genoa 1-0 di Luigi Ferraris. Gol semata wayang I Rossoneri dicetak Andre Silva di menit 90+3, dan memiliki banyak makna baik untuk sang pemain maupun Milan sendiri.

Pertama, ini merupakan gol perdana Andre Silva di Serie A. dan ia butuh 17 pertandingan untuk melakukannya. Lalu jika digabungkan dengan partisipasinya di seluruh ajang, Silva kini telah mengoleksi 8 gol dari 28 penampilan yang terbagi ke Serie A, Coppa Italia, dan Liga Europa.

Kedua, gol Andre Silva yang dicetak lewat sundulan itu mengakhiri paceklik golnya selama 15 pertandingan. Terakhir kali Silva mencetak gol adalah saat Milan menang 5-1 lawan Austria Vienna di Liga Europa, akhir November 2017 lalu. Saat itu Andre Silva mengemas sepasang gol yang memantapkan langkah I Rossoneri melaju ke fase gugur.

Ketiga, gol Andre Silva ini bisa sangat krusial untuk memulihkan kepercayaan dirinya. Sebab, sebagai tumpuan gol timnas Portugal di Piala Dunia 2018 nanti, ia harus berada di kondisi fisik dan mental terbaik agar bisa tampil maksimal membela negaranya. Terlebih, Andre Silva menyandang predikat sebagai suksesor Cristiano Ronaldo.

Keempat, gol Andre Silva yang diarseteki Suso ini membuat sang pengirim asis kembali terlibat langsung dalam gol timnya, setelah cukup lama vakum dari daftar pencetak gol atau pemberi asis. Sebelum melawan Genoa, gol terakhir Suso adalah saat imbang 1-1 di kandang Udinese, sedangkan asis terakhirnya adalah ketika menang 2-0 di kandang AS Roma.

Kemudian bergeser ke Milan selaku pihak yang diselamatkan Andre Silva, mereka harus berterima kasih atas kontribusi besar pemain yang didatangkan dari FC Porto ini. Sebab, keberhasilan Milan meraih poin penuh di markas Genoa membuat posisi mereka naik ke peringkat 6, menggeser Sampdoria dan hanya satu strip di bawah Internazionale Milano.

Artinya, kesempatan bagi Il Diavolo Rosso untuk berlaga di kompetisi Eropa masih terbuka lebar. Mereka kini hanya terpaut enam poin dari Lazio yang menghuni peringkat empat, dan skuat asuhan Gennaro Gattuso ini masih memiliki tabungan satu laga melawan Inter.

Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.