Desas-desus kepindahan Egy Maulana Vikri ke Lechia Gdansk, klub asal Polandia, berembus sangat kencang sejak Jumat malam. Egy yang mengunggah foto sedang dalam perjalanan di akun Instagram pribadinya membuat banyak pihak berspekulasi, klub mana yang akan dibela oleh Egy.
Hingga akhirnya semua tebakan mengerucut ke satu negara: Polandia. Negara dari Robert Lewandowski berasal ini akan menjadi tempat bagi Egy untuk melanjutkan kariernya. Benarkah di Polandia? Benarkah Egy bermain di Lechia Gdansk, klub kasta tertinggi di Liga Polandia?
Teka-teki itu semakin terbuka ketika akun media sosial dari tim Lechia Gdansk, baik itu Twitter ataupun Instagram memberikan kode berupa stiker bendera Indonesia dan gambar Komodo.
🔜🇮🇩🕐 pic.twitter.com/PMgGmW9MR8
— Lechia Gdańsk (@LechiaGdanskSA) March 10, 2018
Stay tuned! 📩⚽️🙂 pic.twitter.com/WxPPclrprj
— Lechia Gdańsk (@LechiaGdanskSA) March 11, 2018
Egy sendiri diperkenalkan ke publik pada Minggu (11/3) malam tadi waktu Indonesia. Bagi Egy, kepindahan ke Lechia adalah sebuah mimpi yang menjadi kenyataan.
“Terima kasih untuk segala dukungan, baik dari Indonesia ataupun dari suporter Lechia. Bermain di Eropa adalah sebuah mimpi yang jadi kenyataan,” ungkap Egy.
Keputusan Legia memilih Egy karena Legia telah memantau Egy sejak lama. Mereka memantau Egy saat Egy trial di salah satu klub di Eropa. Mereka mendapatkan informasi dari banyak agen pemain bahwa Egy adalah pemain yang spesial.
“Lechia telah sejak lama memantau Egy, dan merasa bahwa Egy adalah pemain yang spesial dan memiliki talenta yang luar biasa. Itulah kenapa kami memilih Egy,” ucap Janusz Melaniuk, Dirktur Olahraga dari Lechia Gdansk.
Ketika disinggung mengenai perbedaan kultur yang jauh, Egy menyadari bahwa ia harus bekerja keras beradaptasi dan membutuhkan bantuan dari banyak pihak.
“Saya yakin saya bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitar, dengan bantuan banyak orang di sini. Maka dari itu, saya harus beradaptasi dan belajar bahasa Polandia,” lanjut Egy.
Egy mengakui mendapatkan penawaran dari banyak tim, termasuk beberapa penawaran dari negara lain di luar Polandia, seperti Spanyol, Prancis, dan Portugal. Alasan Egy memilih Lechia adalah karena ia yakin bisa sukses bersama tim dan ini langkah yang tepat untuk bermain ke jenjang yang lebih tinggi.
“Saya berharap bisa memberikan yang terbaik. Saya ingin seluruh suporter dan warga Polandia mendukung saya. Karena ketika saya mendapat dukungan, saya bisa memberikan yang terbaik. Dan seluruh hati saya berada di tim ini. Untuk warga Indonesia, jangan pernah lelah mendukung saya.”
Di akhir perkenalan Egy, terlihat Egy membawa jersey bertuliskan “Egy MV” dengan nomor punggung 10.
Ia menolak disebut Lionel Messi dari Indonesia, ia merasa belum bisa seperti Messi. Egy memang menyukai Messi dan berusaha keras untuk bisa menyamai level dari Messi. Ini adalah pembuktian bahwa ia bisa bersaing dan yakin bahwa tidak ada yang tidak mungkin bagi Egy.
Selamat Egy, semoga sukses musim depan di Lechia!
Author: Alief Maulana (@aliefmaulana_)
Ultras Gresik yang sedang belajar menulis di serigalagiras.wordpress.com
