Dibeli Internazionale Milano dari AS Monaco lewat nominal 31 juta euro pada musim panas 2015 silam, Geoffrey Kondogbia digadang-gadang akan bersinar di Stadion Giuseppe Meazza.
Namun nahas, dua musim berseragam biru-hitam, Kondogbia gagal memenuhi ekspektasi karena lebih sering tampil buruk dan inkonsisten. Alhasil, dirinya pun kerap dicaci oleh Interisti karena dianggap sebagai investasi gagal.
Gara-gara itu juga, masa depan pemain asal Prancis ini semakin buram di kota Milan. Tenaga Kondogbia yang dirasa surplus di skuat Inter jelang bergulirnya musim 2017/2018 bahkan membuat pihak klub sepakat untuk meminjamkannya ke klub asal Spanyol, Valencia.
Unik, karena setelah meninggalkan Italia, performa Kondogbia justru meroket lagi. Persis seperti momen-momen yang ia habiskan bersama Monaco di Ligue 1 dahulu.
Di bawah asuhan Marcelino Garcia Toral, Kondogbia bangkit dengan gagah dan menunjukkan kepada publik jikalau dirinya bukanlah pemain ampas. Kehadirannya di sektor tengah Los Che menyuntikkan banyak hal. Kemampuan defensif Kondogbia sebagai benteng pertahanan pertama tampak meyakinkan. Di sisi lain, kontribusi ofensifnya memberi dimensi lain dalam permainan Valencia musim ini.
What an assist from Kondogbia 🔥 pic.twitter.com/Da0brSeLZd
— InterMemes (@Inter_Memes) March 10, 2018
Satu hal yang sering dicatut sebagai alasan utama mengapa Kondogbia justru bersinar di Valencia adalah peran yang ia emban tatkala bermain.
Semasa di Inter, Kondogbia lebih difungsikan sebagai gelandang bertahan murni yang menjaga kedalaman serta melakukan tugas-tugas ‘kasar’ di atas lapangan. Ia tidak diberi keleluasaan untuk naik ke depan membantu serangan kendati naluri dan kemampuannya mumpuni untuk itu.
Namun bersama Valencia, ia bermain seperti yang dahulu dilakukannya bareng Monaco. Bertugas sebagai gelandang bertahan, Kondogbia juga diberi kebebasan oleh Marcelino untuk naik ke depan guna membantu serangan. Terlebih, teknik olah bola dan pressing resistance Kondogbia lumayan menawan.
https://twitter.com/CentralWinger_/status/972520426629824512
Lebih jauh, Kondogbia juga mengakui bahwa bermain untuk Inter memberinya tekanan yang luar biasa. Hal itu tidak serta merta menunjukkan bahwa mental Kondogbia payah, tapi atmosfer yang ada ia rasakan di Italia memang berbeda.
Sudah bukan rahasia lagi jikalau Interisti merupakan satu dari sekian suporter yang selalu punya ekspektasi menjulang terhadap para penggawa I Nerazzurri (terlepas dari harga Kondogbia yang memang cukup tinggi). Bahkan kepada pemain yang belum pasti direkrut saja, mereka sudah mabuk kepayang. Situasi ganjil yang sudah berlangsung selama berpuluh-puluh tahun.
Berdasarkan statistik yang dihimpun via Transfermarkt, Kondogbia telah bermain sebanyak 23 di ajang La Liga. Kesemuanya ia lalui dengan status sebagai pemain inti. Dalam periode tersebut, Kondogbia bahkan sudah membukukan 4 gol dan 4 asis.
Terlihat makin mengesankan karena dalam tiga laga pamungkas Los Che yang dilewati tanpa kekalahan (dua kali menang dan satu kali seri), Kondogbia menyumbang 1 gol dan 3 asis.
Situs penyedia data statistik yang lain, WhoScored, bahkan menempatkan Kondogbia sebagai pemain Valencia dengan rating paling tinggi sampai detik ini dengan poin 7,44. Dirinya unggul dari nama-nama lawas yang ada di skuat Los Che seperti Daniel Parejo, Jose Gaya, dan Simone Zaza.
Jika Kondogbia sanggup mempertahankan performa apiknya sejauh ini, bukan tidak mungkin ia bakal mengantar Valencia ke ajang Liga Champions per musim 2018/2019 mendatang dengan finis di posisi empat besar La Liga 2017/2018. Hingga saat ini, Kondogbia dan kawan-kawan masih tenang duduk di posisi empat klasemen sementara.
Suatu hal yang begitu sulit ia rasakan bareng Inter dahulu. Teruntuk musim ini pun, Mauro Icardi dan kolega masih tertatih-tatih buat bersaing di pos empat besar yang dapat mengantarkan mereka lolos ke Liga Champions.
Tak sampai di situ, Didier Deschamps yang duduk sebagai peramu strategi tim nasional Prancis pasti akan mempertimbangkan namanya secara masak-masak guna dibawa ke Piala Dunia 2018 mendatang di Rusia.
Mengacu pada aksi-aksi menawan Kondogbia, pihak Valencia juga terlihat ngebet untuk mempertahankan jasanya di Stadion Mestalla. Asal harganya cocok, kubu Inter pun tampaknya siap melepas Kondogbia secara permanen dalam waktu dekat.
Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional