Hampir semua persiapan terkait penyelenggaraan Piala Dunia 2018 sudah komplet dilakukan oleh induk organisasi sepak bola dunia (FIFA) maupun Rusia sebagai tuan rumah kejuaraan sepak bola antarnegara terakbar di planet Bumi itu.
Namun nyatanya, masih ada satu poin tambahan yang bakal diterapkan di turnamen edisi ke-21 tersebut. Dilansir oleh Marca, International Football Association Board (IFAB) telah menyepakati bahwa Video Assistance Referee (VAR) bakal dipergunakan di Piala Dunia 2018 mendatang. Kesepakatan itu sendiri didapat setelah mereka melakukan pertemuan pada hari Sabtu (3/3) kemarin.
Tujuan awal kehadiran VAR di kancah sepak bola adalah memanfaatkan teknologi untuk membantu kinerja pengadil lapangan saat memimpin pertandingan. VAR diharapkan bisa membantu wasit untuk mengambil keputusan guna menghindari kontroversi di sebuah laga.
Di sepanjang musim kompetisi 2017/2018, penggunaan VAR telah diuji di sejumlah liga seperti Bundesliga Jerman dan Serie A Italia. Sementara di musim yang akan datang, La Liga Spanyol dan Ligue 1 Prancis akan menerapkannya.
Namun seperti yang kita ketahui selama ini, VAR belum benar-benar bisa menghapuskan sisi kontroversi dari sebuah laga. Bahkan di sejumlah peristiwa, kontroversi justru muncul akibat VAR. Tak heran bila alat ini kerapkali dikritik lantaran dianggap tidak sempurna.
Presiden asosiasi sepak bola Eropa (UEFA), Aleksander Ceferin, dikenal sebagai salah satu figur yang kontra terhadap penggunaan VAR. Alhasil, beberapa kompetisi yang dibidani UEFA juga tidak memanfaatkan alat ini.
Namun di sisi lain, ada juga pihak-pihak yang mendukung adanya VAR dalam sebuah pertandingan sepak bola. Dua di antaranya adalah Presiden FIFA, Gianni Infantino, dan wasit berlisensi FIFA asal Swiss, Massimo Busacca.
“VAR adalah alat yang sangat berguna untuk pertandingan sepak bola karena keberadaannya akan membuat atmosfer suatu laga bisa menjadi lebih baik. Namun perlu disadari juga bahwa pada awal penerapannya, pasti takkan langsung berjalan sempurna”, papar Infantino.
Sementara Busacca yang selama ini dikenal sebagai salah satu wasit terbaik dunia juga menganggap bahwa VAR memudahkan pekerjaan para pengadil lapangan, termasuk dirinya, ketika memimpin sebuah laga.
“VAR memang tidak sempurna. Namun hasil tes selama ini membuktikan bahwa VAR bisa membantu kami mengambil keputusan yang lebih baik di atas lapangan”.
Kalian setuju dengan penggunaan VAR di Piala Dunia 2018, Tribes?
Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional