Berita Dunia

Kamboja akan Bangun Stadion yang Lebih Megah dari Gelora Bung Karno

Sesuai dengan tradisi dan kesepakatan dari para kontestan, kejuaraan olahraga multicabang di antara negara-negara Asia Tenggara, South East Asia (SEA) Games, diselenggarakan secara bergantian dari satu negara ke negara yang lain.

Untuk pertama kalinya sepanjang sejarah SEA Games, Kamboja mendapat jatah sebagai tuan rumah di tahun 2023 mendatang. Negara dengan jumlah penduduk sekitar 16 juta orang ini terpilih dalam pertemuan yang melibatkan seluruh kontestan SEA Games pada tahun 2015 kemarin.

Berkaca dengan keputusan tersebut, Komite Olahraga Nasional Kamboja (NOC) mengumumkan bahwa mereka dan pemerintah Kamboja tengah mematangkan rencana pembangunan kompleks olah raga yang bakal menjadi pusat penyelenggaraan SEA Games 2023 di Kota Phnom Penh.

Berlokasi di Prek Tasek Sangkat yang ada di kawasan distrik Russey Keo, kompleks olahraga megah nan modern ini akan didirikan di atas lahan seluas 94 hektar serta diberi nama The Morodok Decho National Sports Complex.

Menurut laporan aseanfootball, estimasi biaya untuk pembangunan The Morodok Decho National Sports Complex mencapai 157 juta dolar. Sebuah angka yang cukup fantastis.

Dari sekian venue olah raga yang bakal dibangun di kompleks ini, pendirian stadion multifungsi (bisa digunakan untuk pertandingan sepak bola, perlombaan atletik dan sebagainya) anyar nan modern tentu sangat menyita perhatian. Apalagi pihak NOC baru saja merilis maket stadion tersebut. Sekilas, bangunan stadion ini mirip sekali dengan Stadion Delle Alpi di Italia.

Konon, stadion yang sesuai dengan standar Olimpiade ini bakal memiliki kapasitas sekitar 100 ribu tempat duduk. Selain itu, akan berdiri pula kompleks perkantoran, arena gym, dan berbagai fasilitas kelas satu lain di dalamnya. Di stadion inilah upacara pembukaan dan penutupan SEA Games 2023 diselenggarakan.

Tak perlu heran bila stadion baru milik Kamboja ini disebut-sebut bakal menyaingi kemegahan beberapa stadion ternama di Asia Tenggara seperti Stadion Bukit Jalil milik Malaysia, Stadion Nasional kepunyaan Singapura, Stadion Rajamangala kebanggaan masyarakat Thailand, dan tentunya Stadion Gelora Bung Karno di Indonesia.

Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen, sudah meresmikan proses pengerjaan kompleks olah raga ini sejak bulan April 2017 lalu. Harapannya, kompleks olahraga ini, termasuk stadion yang ada di dalamnya, akan selesai dibangun pada tahun 2021 nanti sehingga Kamboja memiliki kesempatan untuk melakukan pengujian dari seluruh sarana yang ada selama dua tahun.

Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional