Berita Dunia

Awal Menyedihkan Trio Bintang Baru Dalian Yifang di Liga Super Cina: Dibantai Delapan Gol oleh Oscar dan Hulk

“Saya datang ke Cina untuk berkontribusi di sepak bola negara yang sedang berkembang ini,” begitu komentar Yannick Ferreira Carrasco ketika ditanya alasan kepindahannya ke klub Liga Cina, Dalian Yifang FC. Namun pada pekan pertamanya di Liga Super Cina, pemain tim nasional Belgia ini malah mendapat mimpi buruk. Dalian dibantai 0-8 oleh Shanghai SIPG.

Dalian yang merupakan klub baru promosi ke kasta tertinggi Cina memang menjadi topik  pembicaraan hangat baru-baru ini. Selain mendatangkan Carrasco dengan harga sekitar 30 juta euro, klub ini juga merekrut eks Atletico Madrid lain, Nicolas Gaitan, dan mantan pemain Southampton, Jose Fonte.

Namun, ternyata sang pendatang baru masih kalah pengalaman dari runner-up Liga Super Cina musim lalu, Shanghai SIPG. Tidak tanggung-tanggung, Dalian dihajar delapan gol tanpa balas oleh tuan rumah SIPG pada laga yang berlangsung di Shanghai Stadium.

Mantan gelandang Chelsea yang juga pernah menjadi andalan tim nasional Brasil, Oscar, membuka skor pada saat laga baru berjalan satu menit. Pemain berusia 26 tahun tersebut mencetak hat-trick dalam pertandingan ini, setelah mencetak dua gol lain pada menit ke-24 dan 75.

Bukan hanya Oscar yang mencetak trigol pada laga tersebut. Penyerang tim nasional Cina, Wu Lei, juga melakukannya dengan gol-gol pada menit ke-60, 65, dan 83. Eks penyerang Porto, Givanildo Vieira alias Hulk, mencetak satu gol melalui tendangan penalti. Sementara satu gol lain dicetak pemain pengganti Wenjun Lu.

Carrasco dan Gaitan bermain penuh di laga tersebut, sementara Fonte harus diganti karena tampil buruk. Kekalahan memalukan ketiga mantan pemain klub Eropa ini langsung menjadi topik bahasan menarik bagi media-media sepak bola dunia. Salah satu akun lelucon sepak bola, Troll Football, malah membuat peta pergerakan Carrasco sepanjang pertandingan. Terlihat bahwa pemain yang mencetak gol di final Liga Champions 2016 ini lebih banyak diam di sektor tengah lapangan karena kesulitan mengembangkan permainan.

Tentu saja merupakan pengalaman pahit bagi Carrasco untuk melakukan kick-off sebanyak sembilan kali dalam satu pertandingan. Pemain berusia 24 tahun ini pastinya tidak digaji sebesar hampir sepuluh juta euro per tahun tanpa memberi kontribusi berarti bagi klubnya.

Berbeda dengan Gaitan dan Fonte yang sudah berusia kepala tiga, Carrasco masih berpeluang untuk bermain di turnamen-turnamen penting seperti Piala Dunia 2018 dan 2022, juga Piala Eropa 2020 dan 2024. Mari kita tunggu apakah pria Belgia keturunan Portugal ini mampu bangkit dan meyakinkan pelatih tim nasional Belgia, Roberto Martinez.

Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.