Cerita

Marcus McGuane, Pindah dari Arsenal demi Merintis Karier Bersama Barcelona B

Pada tahun 2003 lalu, seorang talenta di tim junior Barcelona pindah ke Arsenal setelah memperoleh kontrak professional dari klub London Utara tersebut. 15 tahun kemudian, terjadi kasus yang kurang lebih sama, hanya kali ini kebalikannya. Seorang pemain muda Arsenal bergabung dengan Barcelona.

Pemain muda Inggris berusia 18 tahun, Marcus McGuane, baru saja meninggalkan Arsenal untuk hijrah ke Barcelona. Media-media olahraga di Eropa lantas menjulukinya ‘The Reverse Fabregas’ (Kebalikan Fabregas). Tak banyak pencinta Arsenal yang bertanya-tanya mengapa gelandang berbakat ini diizinkan pergi oleh Arsene Wenger. Padahal, ia telah diturunkan dalam dua pertandingan Liga Europa 20017/2018 sebagai pemain pengganti.

McGuane memang dikontrak untuk bergabung dengan Barcelona B yang berlaga di Segunda Division (kasta kedua Spanyol). Namun, bukan tak mungkin ia akan diangkut ke tim utama jika penampilannya membuat pelatih Ernesto Valverde terkesan. Pelatih Barcelona B, Gerard Lopez, sudah lebih dulu memercayainya untuk bermain sebagai pemain inti di dua pertandingan Segunda Division.

Pemain kelahiran 2 Februari 1999 ini menjadi orang Inggris keempat yang bergabung dengan klub raksasa Catalonia ini. Nama-nama lain sebelumnya adalah Steve Archibald, Mark Hughes, dan Gary Lineker. Inggris juga memiliki wakil lain di skuat wanita Blaugrana dalam diri pemain tim nasional wanita mereka, Toni Duggan.

Keputusan McGuane mengembangkan karier ke Spanyol ini menambah panjang daftar pemain-pemain muda Inggris yang menjajal liga negara lain. Sebelumnya ada Ademola Lookman (RB Lipzig) dan Jadon Sancho (Borussia Dortmund) di Bundesliga Jerman.

Tren ini lambat laun menjadi sorotan di seputar sepak bola Inggris. Kepindahan para pemain ini didasari keinginan untuk bermain secara reguler di sebuah liga yang kompetitif. Bagi para pemain muda di klub- klub papan atas Liga Primer Inggris saat ini, para alumni akademi yang berusia antara 17 dan 20 seolah sedang berada di usia serba-tanggung.  Secara umum mereka belum siap untuk digunakan di tim utama, tetapi di pihak lain mereka butuh kompetisi untuk berkembang ketimbang hanya duduk lama di bangku cadangan.

Sebelum menerima tawaran Barca B, McGuane terlebih dahulu mempertimbangkan tawaran Sassuolo. Klub papan tengah Serie A itu bahkan menawarinya posisi di skuat utama mereka. Namun, pada akhirnya anak muda ini menerima tawaran Barcelona, yang disebutnya ‘Harvard dunia sepak bola’. Konon, Manchester United dan Juventus juga tertarik kepadanya.

McGuane tak hanya dianggap langka sebagai satu dari sedikit pemain Inggris yang bergabung dengan Barcelona. Bermain sebagai gelandang, kemampuan fisik pemain ini juga terbilang langka bagi skuat Barcelona B. Lopez secara khusus menginginkan McGuane karena pemain ini memiliki perpaduan teknik dan fisik yang dianggap sempurna bagi pemain seusianya.

Kehadiran McGuane diharapkan bisa membantu Barcelona B lepas dari jeratan degradasi. Jika itu terjadi dan penampilan pemain kelahiran Greenwich ini tak mengecewakan, mungkin tak lama lagi kita akan menyaksikannya bermain bersama skuat utama Barcelona.

Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.