Cerita

Fabio Cannavaro, Pelatih dengan Bayaran Tertinggi di Liga Super Cina

Karier kepelatihan Fabio Cannavaro sejak gantung sepatu sebagai pemain ternyata tak bisa dipandang sebelah mata. Pelatih Guangzhou Evergrande tersebut ternyata merupakan pelatih dengan bayaran tertinggi di Liga Super Cina.

Menurut laporan dari Daily Mail, kapten tim nasional Italia ketika menjuarai Piala Dunia 2002 ini juga menjadi pelatih dengan bayaran tertinggi keempat di dunia. Pria yang sudah menangani Guangzhou Evergrande pada tahun 2015 tapi kemudian sempat membelot ke Tianjin Quanjian ini menghasilkan sekitar 12 juta euro per tahun. Jumlah ini tak terkejar oleh para pelatih lain di Liga Super Cina.

Setelah Cannavaro, barulah ada nama-nama terkenal dunia lainnya, Manuel Pellegrini dan Fabio Capello. Pellegrini, mantan pelatih Real Madrid dan Manchester City, kini menukangi Hebei China Fortune. Sedangkan Capello masih setia dengan Jiangsu Suning sejak meninggalkan tim nasional Rusia pada tahun 2017 lalu. Keduanya masing-masing memperoleh bayaran 10 juta euro per tahun.

Bayaran ketiga pelatih di atas juga sangat jauh berbeda dengan para pelatih lain yang sebenarnya sudah memiliki reputasi cukup teruji. Mantan pelatih Fiorentina yang kini menangani Tianjin Quanjian, Paulo Sousa, hanya memperoleh bayaran 6 juta euro per tahun. Ini setara dengan gaji pelatih Jerman yang eks Bayer Leverkusen, Roger Schmidt.

Sedangkan nama asing dengan gaji terendah adalah pelatih Henan Jianye, Dragan Talajic. Pria Kroasia ini ‘hanya’ digaji 1,5 juta euro per tahun. Tiga nama lokal yang juga menukangi klub-klub peserta Liga Super, yaitu Wu Jingui (Shanghai Greenland Shenhua), Li Xiaopeng (Shandong Luneng) dan Chen Jingang (Changchun Yatai) memilih untuk tidak mengungkapkan bayaran mereka.

Meski memperoleh gaji dengan jumlah gila-gilaan, Cannavaro masih menjadi pelatih dengan gaji tertinggi keempat di dunia. Posisi pertama masih dipegang mentor Cannavaro sejak masih aktif di tim nasional Italia, yaitu Marcelo Lippi. Pelatih senior itu kini menjabat sebagai pelatih kepala tim nasional Cina dan memperoleh bayaran fantastis, yaitu sekitar 20 juta euro per tahun. Sementara itu, dua rival yang sama-sama menangani klub Manchester, Pep Guardiola (Manchester City) dan Jose Mourinho (Manchester United), sama-sama memperoleh bayaran sekitar 17 juta euro per tahun.

Cannavaro yang kini berusia 44 tahun mengambil alih kursi kepelatihan Evergrande pada awal tahun 2018. Ia menggantikan Luiz Felipe Scolari, yang mengundurkan diri setelah memenangi gelar Liga Super Cina ketiganya dan yang ketujuh sepanjang sejarah klub.

Bayaran mahal Cannavaro bukan tanpa tekanan. Manajemen klub tentunya berharap pria Italia ini mampu meneruskan kejayaan yang dirintis Scolari. Apalagi, sang pendahulu telah memenangkan gelar bergengsi Liga Champions Asia, pada tahun 2015 lalu.

Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.