Turun Minum Serba-Serbi

5 Pesepak Bola Terbaik yang Pernah Bermain di Duo Milan

By: , March 3, 2018 7:00 pm
lima pesepak bola terbaik yang pernah bermain di duo Milan

Serie A pekan 27 akan diwarnai laga klasik yang panas. Bertajuk Derby Della Madonnina, laga antara AC Milan melawan Internazionale Milano akan berlangsung lebih panas karena kedua tim memiliki peluang yang sama untuk merebutkan satu jatah menuju Liga Champions Eropa musim depan.

Hingga pekan ke-26, Inter Milan masih unggul tujuh poin di atas AC Milan. Masih tersisa 12 laga bagi I Rossoneri untuk bisa menyalip Inter Milan di papan klasemen. Tersisa 12 laga pula bagi La Beneamata untuk bisa terus mempertahankan posisinya di empat besar demi satu tiket ke Liga Champions musim depan.

Untuk menyambut datangnya Derby Della Madonnina, kami memberikan lima pesepak bola terbaik yang pernah bermain di duo Milan. Tentu kami tak bisa memilih semua pemain yang pernah bermain untuk AC Milan dan Inter Milan:

Giuseppe Meazza

Pesepak bola yang satu ini kualitasnya tentu tak bisa diremehkan lagi. Namanya bahkan diabadikan menjadi nama stadion di Italia. Lahir di Milan pada 23 Agustus 1910, karier Meazza lebih banyak dihabiskan di Inter Milan, meskipun saat ia kecil, ia mengagumi AC Milan dan pernah ditolak AC Milan karena dianggap terlalu kurus. 13 musim menjalani bulan madu bersama Inter Milan, ia memutuskan hijrah ke AC Milan di tahun 1940. Sehari menjelang laga derbi, ia sempat menangis di ruang ganti dan saat laga derbi, ia mencetak gol untuk AC Milan sekaligus mengagalkan kemenangan Inter Milan.

Roberto Baggio

Selain Meazza, nama super lain yang pernah membela duo Milan adalah Roberto Baggio. Setelah lima musim bermain di Juventus, Baggio hijrah ke AC Milan pada 1995. Ia mempersembahkan satu gelar Scudetto untuk AC Milan di musim perdananya. Ia bertahan selama dua musim sebelum di tahun 1997, ia pergi ke Bologna. Setahun di Bologna, ia bergabung dengan Inter Milan, klub yang ia idolakan sejak kecil. Sayang, kariernya di Inter Milan tak seindah yang ia bayangkan dan di tahun 2000, ia hijrah ke Brescia hingga pensiun.

Leonardo Bonucci

Bonucci muda bermain untuk Viterbese sebelum hijrah ke tim junior Inter Milan di tahun 2005 dengan status pinjaman. Bonucci diberikan kontrak permanen pada 7 Juni 2006. Debut bersama tim utama Inter Milan terjadi saat laga terakhir  La Beneamata di Serie A melawan Cagliari di musim 2005/2006. Inter Milan melepas Bonucci bersama tiga pemain lain ke Genoa sebagai bagian dari transfer Diego Milito pada tahun 2009. Setahun berselang, ia hijrah ke Juventus dan menjadi bagian penting Juventus di lini belakang. AC Milan memboyong Bonucci di musim ini dengan mahar 42 juta euro.

Zlatan Ibrahimovic

Zlatan menjadi salah satu pemain yang pernah merumput di tiga tim besar Italia, Juventus, Inter Milan, dan AC Milan. Dan di ketiga klub tersebut, hanya bersama Juventus, namanya sedikit tercoreng. Ia menjadi salah satu pemain yang “pergi” saat Juventus terkena masalah Calciopoli. Ia bermain di Inter Milan selama tiga musim sebelum menuju Barcelona. Selama tiga musim itu pula, ia memberikan tiga gelar Scudetto dan dua gelar Super Coppa Italia. Ia pindah ke AC Milan pada musim 2010/2011 dan memberikan satu gelar Scudetto. Dua tahun di Milan, ia hijrah ke klub kaya raya, Paris Saint-Germain.

Mario Balotelli

Si bengal ini dibeli Inter Milan di tahun 2007 dari klub Lumezzane. Ia mencuri perhatian karena memang ia memiliki talenta yang luar biasa. Sikapnya yang bengal dan susah diatur berlanjut saat ia hijrah ke Manchester City di musim 2010/2011. Gelar Liga Inggris ia berikan untuk The Citizens. Sial, sikap buruknya semakin menjadi dan membuat ia dilego ke AC Milan. Bertahan selama satu setengah musim di  I Rossoneri,  Balo hijrah ke Liverpool. Kini, ia bermain di OGC Nice. Di akhir musim, ia diisukan segera kembali ke Serie A. Siapa yang berminat?

Ronaldo Luis Nazario de Lima

Ronaldo asal Brasil ini pernah bermain di empat klub yang saling berseteru. Saat di La Liga, ia bermain di Barcelona dan Real Madrid, di Serie A, ia bermain untuk duo Milan, Inter Milan dan AC Milan. Ia didatangkan Inter Milan setelah satu musim yang indah bersama Barcelona. Di Inter Milan, ia bermain selama lima musim (1997-2002). Di Inter Milan pula ia mendapatkan dua kali cedera parah. Ia pergi ke Real Madrid dan mendapatkan julukan Il Fenomeno dari media-media di Italia. Lima musim menjalani bulan madu bersama Real Madrid, Ronaldo kembali ke Italia dan merumput untuk AC Milan di tahun 2006 hingga 2008. Di AC Milan, ia hanya bermain sebanyak 20 kali dan mencetak 9 gol.

Author: Alief Maulana (@aliefmaulana_)
Ultras Gresik yang sedang belajar menulis di serigalagiras.wordpress.com

Related articles