Cerita

2 Maret: Ketika Dennis Bergkamp Membuat Mahakarya

Arsene Wenger datang membawa perubahan ke dalam permainan Arsenal. Melatih sejak tahun 1996, The Gunners hampir setiap saat menunjukkan permainan indah nan menawan. Para penonton yang hadir dan menyaksikan laga-laga mereka tidak akan kecewa ketika pulang ke rumah masing-masing. Sekarang, pemainan indah Arsenal memang sedang dipertanyakan, namun dulu, Wenger bagaikan seorang maestro sebuah pertunjukkan musik. Dia menjadi konduktornya dan para pemain mengikuti setiap instruksi yang diberikan.

Dari permainan indah yang mereka tunjukkan, beberapa di antarnya membuahkan gol-gol ajaib dan membuat mulut orang-orang ternganga dibuatnya. Contohnya, tendangan voli Thiery Henry ke gawang Fabian Barthez saat Meriam London berhadapan dengan Manchester United, kerja sama rapi yang menghaasilkan gol Jack Wilshere ke gawang Norwich City, dan yang paling terakhir mungkin gol tendangan kalajengking mantan pemainnya, Olivier Giroud, yang mendapat hadiah penghargaan Puskas Award.

Namun, dari sekian gol-gol cantik dan magis itu, sepertinya tidak akan ada yang bisa mengalahkan gol yang dicetak oleh Dennis Bergkamp ke gawang Newcastle, tepat di hari ini.

Gol berawal dari serangan balik cepat Arsenal. Patrick Viera sukses merebut bola dan langsung memberikannya kepada Bergkamp. Pemain asal Belanda itu melihat Robert Pires di sebelah kiri dan dia pun mengirimkan umpan akurat ke arahnya. Pires berhasil mengusai bola dan maju ke depan, sementara Bergkamp berlari ke tengah.

Pires lalu melihat-lihat teman maupun lawannya, mencoba mencari celah. Jika dilihat dari tayangan video, Bergkamp terlihat mengangkat tangannya, membuat tanda bagi Pires untuk memberikan umpan kepadanya. Namun, karena salah satu pemain Newcastle, Aaron Hughes, mendekatinya, Pires sedikit menunda untuk memberikan asis seperkian detik sebelum akhirnya benar-benar memberikan umpan ke arah Bergkamp yang berlari ke depan.

Dan sebuah momen magis pun terjadi. Bergkamp berhasil mem-flick bola, membuat si bundar berputar melewati bek Newcastle saat itu, Nikos Dabizas. Bergkamp, seperti tahu apa yang dia lakukan, juga berputar melewati Dabizas. Bek asal Yunani itu mencoba menghalau Bergkamp, namun Non-Flying Dutchman lebih ajaib daripada dirinya. Sebuah sentuhan terakhir dan gol magis itu pun terjadi.

Sebuah daya tipu, sebuah gol magis, dan sebuah momen terbaik bagi si genius Bergkamp. Gol scorpion king, gol overhead Wayne Rooney ke gawang Manchester City, atau gol-gol manapun di Liga Primer tampak seperti gol biasa jika dibandingkan dengan gol tersebut. Beberapa orang boleh mengganggap itu sebuah keberuntungan, namun tidak ada yang bisa menampik bahwa gol Bergkamp tersebut adalah salah satu gol terbaik sepanjang sejarah.

Author: Budy Darmawan (@budydiew)
Penyuka sepak bola