Nasional Bola

Riuhnya Stadion Utama Gelora Bung Karno Pompa Semangat Persija Jakarta Untuk Raih Kemenangan

Rabu (28/2), pukul 17:00, Stadion Utama Gelora Bung Karno sudah dipenuhi oleh The Jakmania, suporter dari Persija Jakarta. Suasana riuh ramai, namun tetap kondusif. Penjagaan tentunya terlihat ketat, mengingat apa yang sebelumnya terjadi di sana, dan kompetisi Piala AFC ini berada di level Asia. Namun, tak ada ketegangan sama sekali di sana. Semua tampak menikmat atmosfir yang hangat, dan tampak siap untuk mengeluarkan suara terkerasnya demi memompa semangat tim kesayangannya.

Pukul 18:30, peluit panjang tanda sepak mula antara Persija melawan Tampines Rovers dibunyikan oleh wasit Kim Woo Sung asal Korea Selatan. Tampines sempat mengancam melalui striker asal Jepang, Ryutaro Megumi, namun lini belakang Persija terlalu sigap baginya. Setelah itu, Macan Kemayoran resmi mengambil inisiatif serangan. Alhasil, 12 menit waktu pertandingan berjalan, sang striker super asal Kroasia, Marko Simic, menjebol gawang Muhammad Syazwan. Simic memanfaatkan umpan tarik dari gelandang sayap lincah, Riko Simanjuntak.

Setelah gol Simic, tempo pertandingan sedikit menurun. Persija tetap memegang kendali, sementara Tampines sesekali mencuri kesempatan untuk memulai serangan. Dominasi anak asuh Teco Cugurra akhirnya membuahkan hasil setelah di menit 41, bek kiri muda berbakat, Rezaldi Hehanusa, mencetak gol indah. Bule, begitu ia kerap disapa, menyisir dari sisi kiri lapangan, lalu melepaskan tendangan dari luar kotak penalti dengan kaki kanannya, tanpa mampu dibendung oleh kiper Tampines. Skor 2-0 bertahan hingga peluit panjang tanda berakhirnya babak pertama dibunyikan.

Babak kedua tampak akan berjalan tak menyenangkan bagi Persija. Pasalnya, baru dua menit setelah sepak mula, bek tengah tangguh asal Brazil, Jaimerson, menerima kartu kuning kedua. Akibatnya, Persija harus menghadapi waktu yang masih banyak tersisa hanya dengan 10 orang. Namun, kehilangan satu pemain nampak tak menjadi masalah besar bagi Persija malam ini. Justru, mereka berhasil menambah keunggulan. Di menit 74, lagi-lagi Simic mencetak gol lewat skema serangan balik yang manis.

Unggul dengan skor 3-0 membuat Persija sedikit lengah. Di menit 77, Tampines berhasil memperkecil keunggulan lewat sundulan penyerang legendaris Singapura, Khairul Amri. Amri hanya tinggal menyundul bola setelah kerjasama Ryutaro yang berhasil mengelabui beberapa pemain Persija dan mengirimkan umpan silang yang manis.

Tak terpengaruh oleh gol Amri, Persija kembali tancap gas. Adalah Simic, yang kemampuannya tak mampu dibendung Mustafic Fachrudin dkk, yang kembali mencetak gol. Hat-trick Simic ini diciptakan oleh pemain yang baru masuk di menit 61, Rudi Widodo. Gol Simic menjadi gol terakhir yang tercipta di laga ini. Pasca pertandingan, pelatih Tampines, Jurgen Raab, menyatakan bahwa Persija memang layak untuk menang. Tak hanya itu, pengalaman bermain di SUGBK adalah pengalaman yang menyenangkan karena mereka terbiasa bermain di Singapura yang penontonnya hanya sedikit. Meskipun begitu, Raab menyoroti satu keputusan wasit yang merugikan timnya. Menurutnya, Tampines layak mendapatkan penalti setelah Khairul Amri dijatuhkan di kotak penalti saat kedudukan 2-0.

Sementara itu, Teco menyatakan puas dengan hasil yang didapat timnya. Ia tak memungkiri bahwa waktu persiapan ekstra yang timnya dapatkan membantu hal ini. Begitu juga dengan Ramdnani Lestaluhu, yang turut berbicara ke media. Ramdani menyatakan puas atas kemenangan Persija, namun baginya, yang di pertandingan saat ini bermain di tengah, ia mengaku tak terbiasa dengan posisi itu.

Performa impresif yang ditampilkan oleh Ismed Sofyan dkk. tampak mampu membayar kekalahan mereka di laga pertama melawan Johor Darul Ta’zim. Dengan skor akhir 4-1, Persija mendapatkan tiga poin yang krusial untuk menjaga asa mereka lolos ke babak selanjutnya Piala AFC. Namun, tentunya supporter yang hadir di stadion memegang peranan penting atas kemenangan yang diraih klub kesayangannya setelah mereka mampu bernyanyi tanpa henti selama 90 menit.

Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket