Bali United gagal meraih kemenangan perdananya di matchday 2 Grup G Piala AFC 2018 yang berlangsung pada Selasa (27/2). Menghadapi tuan rumah Global Cebu FC di Stadion Rizal Memorial, Manila, Serdadu Tridatu harus puas membawa pulang 1 poin setelah ditahan imbang 1-1.
Berbeda dengan laga pertama melawan Yangon United, Bali United menurunkan tim terbaiknya kali ini. Anak-anak asuh Widodo C. Putro ini pun berinisiatif sejak awal untuk mengendalikan jalannya pertandingan, terbukti dengan mengontrol 61% penguasaan bola di babak pertama. Serdadu Tridatu juga lebih dulu menciptakan peluang lewat sepakan Kevin Brands di menit kelima, yang sayangnya masih melambung di atas mistar gawang. Lima menit berselang, kerjasama Brands dengan Irfan Bachdim hampir berbuah gol, namun tendangan Bachdim juga ikut-ikutan terbang mengangkasa.
Saat Bali United membuang-buang peluang, Global Cebu FC justru berhasil mencetak gol pertama mereka dua menit setelah peluang Bachdim. Berawal dari serangan di sisi kanan, crossing yang hendak dilepaskan Paolo Bugas justru mengarah langsung ke gawang dan membentur mistar gawang Bali United yang dijaga Wawan Hendrawan. Pertahanan Bali United yang tak siap mengantisipasi second ball membuat Curt Dizon dengan mudah menyundul bola ke gawang kosong, mengubah skor menjadi 1-0.
Tertinggal satu gol, Bali United berusaha membalas. Di menit 15, Stefano Lilipaly punya kesempatan untuk menyamakan kedudukan, namun sepakannya masih mampu ditangkap kiper Global Cebu, Patrick Deyto. Empat menit berselang, kerjasama antara Brands dan Bachdim lagi-lagi membuahkan peluang untuk Bali United, namun Bachdim yang mengeksekusi peluang tersebut masih gagal mencetak gol. Setelahnya, Bali United masih memiliki dua peluang yang semuanya berasal dari Bachdim, namun tak ada yang berbuah gol. Keunggulan 1 gol untuk The Sugbu Warriors bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Bali United tetap mengontrol pertandingan dan mencari celah untuk menyamakan kedudukan. Di menit 54, Lilipaly mempunyai kesempatan mencetak gol setelah mendapat umpan terobosan dari Brands, namun dalam kondisi satu lawan satu, sepakannya masih dapat dihalau oleh Deyto.
Serangan yang buntu terus menerus membuat Widodo akhirnya memasukkan Yabes Roni dan Martinus Novianto untuk menambah daya gedor lini depan, membuat Bali United makin sering membahayakan gawang Deyto. Upaya Bali United ini akhirnya membuahkan hasil di menit 74. Berawal dari sepak pojok yang dilepaskan Fadhil Sausu, Ilija Spasojevic yang hampir ‘menghilang’ sepanjang laga akhirnya berhasil menjebol gawang Deyto lewat sundulannya.
Kedudukan 1-1 ini meningkatkan mental bertanding Bali United. Mereka setidaknya memiliki 2 kesempatan emas untuk berbalik unggul. Puncaknya terjadi saat Lilipaly dijatuhkan Marco Casembre di kotak penalti pada menit 78. Sayang, Spasojevic yang menjadi algojo penalti gagal menunaikan tugasnya setelah Deyto berhasil menepis tendangannya. Hingga laga usai, tak ada lagi gol yang tercipta untuk kedua tim.
Hasil imbang ini membuat Bali United berada di posisi juru kunci Grup G dengan raihan satu poin, sama dengan Global Cebu namun kalah selisih gol. Kegagalan meraih poin penuh membuat usaha Bali United untuk lolos dari fase grup kian berat. 4 partai sisa wajib dimenangkan Serdadu Tridatu bila ingin memperpajang napas mereka di kancah Asia musim ini.
Author : Adhi Indra Prasetya (@aindraprasetya)
Penggemar Juventus yang merasa dirinya adalah Filippo Inzaghi saat bermain bola