Nama-nama seperti Cristiano Ronaldo, Luka Modric, Toni Kroos, Dani Carvajal dan Marcelo tak terlihat dalam susunan inti maupun tiga pemain cadangan Real Madrid yang dimainkan, saat takluk di markas Espanyol dini hari tadi. Dalam beberapa pertandingan terakhir, terutama sejak mengalahkan PSG, Zinedine Zidane kerap kali tidak memainkan pemain inti di setiap laga.
Selain karena faktor cedera, Zidane tentu ingin menyimpan tenaga penuh untuk tampil di Champions League, satu-satunya ajang yang masuk akal untuk Madrid menangi. Namun tentu resiko menurunkan ‘versi kedua’ dari skuatnya adalah tidak mampu tampil maksimal serta gagal meraih poin penuh. Dini hari tadi (28/2), mereka lagi-lagi kalah di gol menit akhir oleh Espanyol yang dicetak Gerard Moreno.
Sepanjang laga, Gareth Bale dkk gagal menampilkan performa maksimal di lini depan dengan hanya menciptakan total lima tendangan ke gawang. Padahal sebelum Jornada ke-26 ini Madrid menjadi klub Spanyol pertama yang mampu lesatkan 100 gol di semua kompetisi, serta selalu mencetak gol di laga selama Februari.
Sosok kreatif andalan semacam Isco dan Marco Asensio pun seolah tak mampu menembus pertahanan ketat dari tuan rumah. Espanyol justru beberapa kali mampu membahayakan gawang Keylor Navas. Terhitung penjaga gawang asal Kosta Rika tersebut mampu selamatkan 7 tendangan tepat sasaran Espanyol.
Hasil ini pun terasa spesial bagi tim asuhan Quique Sanchez Flores yang musim ini tak terkalahkan di 3 laga kandang La Liga melawan 3 besar klasemen teratas saat ini, Barcelona, Atletico Madrid dan juga Real Madrid. Selain itu, kemenangan atas Madrid kali ini menjadi yang pertama bagi Espanyol di 22 pertemuan terakhir kedua tim.
Lemah di Menit Akhir
Kekalahan ini sekali lagi membuktikan jika armada Zinedine Zidane sangat lemah ketika hadapi menit-menit akhir pertandingan. Tiga dari 5 kekalahan Los Blancos musim ini di Liga, berawal dari kebobolan di sisa lima menit jelang pertandingan usai. Sebelum laga dini hari tadi, Sergio Ramos dkk juga kebobolan di menit akhir saat berhadapan dengan Real Betis (90’+4) di Jornada kelima, serta melawan Villareal (87’) di Jornada 19.
Hasil ini juga sekaligus mengubur mimpi seluruh skuad bisa menghadirkan keajaiban menjuarai La Liga. Defisit poin yang semakin jauh serta posisi mereka di tiga besar pun terancam digantikan Valencia andai mereka menang di tengah pekan ini melawan Athletic Bilbao dini hari nanti.
Author: Gia Pijar Perdana (@giapijar)
