Eropa Italia

Cermat Maksimalkan Bola Mati, Inter Akhirnya Menang (Lagi)

Bertemu pada giornata ke-26 di Stadion Giuseppe Meazza, Internazionale Milano dan Benevento sama-sama menginginkan poin penuh. Kubu tuan rumah ingin bangkit dari keterpurukan sementara tim tamu menyimpan hasrat sintas dari jeratan degradasi.

Di laga ini, nama Mauro Icardi dan Joao Miranda masih absen dari starting eleven Inter. Sedangkan Enrico Brignola, Sandro dan Nicolas Viola yang pekan lalu jadi aktor kemenangan Benevento atas Crotone, kembali muncul di line up.

Main di kandang sendiri tak serta merta bikin I Nerazzurri tampil lepas dan mampu menguasai jalannya laga. Sedari sepak mula, Antonio Candreva dan kolega justru kesulitan menembus benteng pertahanan I Giallorossi. Mereka senantiasa kebingungan tatkala berada di sepertiga akhir permainan.

Sadar akan kelemahan tim tuan rumah, anak asuh Roberto De Zerbi tak jera untuk melancarkan serangan ke gawang Inter. Sejumlah peluang bersih sanggup mereka ciptakan, termasuk satu sepakan terarah Massimo Coda yang masih mampu dibendung Samir Handanovic.

Lagi-lagi mujur buat tim besutan Luciano Spalletti, mereka berhasil mengakhiri babak pertama dengan skor kacamata kendati tampil clueless sebab Benevento yang lebih banyak memberikan ancaman, gagal mengonversinya secara sempurna.

Pasca-istirahat, masing-masing kesebelasan coba untuk lebih intimidatif guna mencetak gol. Sayangnya, di sepanjang 15 menit awal babak kedua, nyaris tak ada kans matang yang Inter dan Benevento sanggup ciptakan.

Allenatore dari kedua tim coba memutar otak dengan memasukkan tenaga baru agar timnya tampil lebih baik. Dari Inter, Yann Karamoh masuk menggantikan Rafinha. Sementara Benevento menarik keluar Filip Djuricic untuk memberi tempat kepada Danilo Cataldi.

Kebuntuan yang ada di pertandingan ini akhirnya pecah pada menit ke-66. Berawal dari sepak pojok, umpan yang dikirimkan oleh Joao Cancelo berhasil dimanfaatkan secara brilian oleh Milan Skriniar via sundulannya untuk menggetarkan jala Christian Puggioni.

Berselang dua menit kemudian, Puggioni kembali dipaksa memungut bola dari gawangnya setelah Andrea Ranocchia sukses memaksimalkan tendangan bebas Cancelo dari luar kotak penalti I Giallorossi. Lagi-lagi, gol ini juga berasal dari tandukan.

Setelah unggul, I Nerazzurri berupaya untuk menurunkan tempo permainan. Sebaliknya, Benevento mati-matian berjuang demi mendapatkan gol. Tragis, perjuangan tim tamu jadi semakin pelik akibat Viola diganjar kartu merah sepuluh menit jelang bubaran.

Kedudukan 2-0 pun akhirnya bertahan sampai wasit Luca Pairetto meniup peluit panjang. Kemenangan yang diperoleh lewat aksi ciamik duo bek tengahnya, membawa Inter melesat ke posisi ketiga classifica. Sedangkan Benevento masih terbenam di posisi buncit dan terus dibayangi ancaman relegasi.

Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional