Buat pendukung setia Manchester United, nama pesepak bola asal Brasil, Rodrigo Possebon, pasti tidak kelewat asing. Pasalnya, di bursa transfer musim dingin 2008 silam, ia dicomot The Red Devils setelah mendapat masukan dari pemandu bakat mereka, John Calvert-Toulmin.
Sayangnya, karier Possebon di Stadion Old Trafford berjalan suram. Dalam rentang satu setengah musim, ia hanya mengenakan kostum merah United di tiga laga saja. Tak ayal, figur Possebon identik dengan investasi gagal yang dilakukan oleh United di era kepemimpinan Sir Alex Ferguson sebagai pelatih.
Usai mengadu nasib di Inggris, Possebon lantas hijrah ke Portugal, Italia, dan tentu saja kampung halamannya, Brasil. Terasa makin ironis, karier Possebon dihabiskannya bersama tim-tim dari divisi bawah. Sebuah bukti lain jika kualitas pria yang memiliki posisi alami sebagai gelandang ini memang tidak istimewa.
Stagnansi karier Possebon di negeri kelahirannya bahkan memaksa ia untuk berpetualang lagi ke luar negeri. Salah satu negara dengan prospek sepak bola paling cerah di Asia Tenggara, Vietnam, menjadi destinasi Possebon selanjutnya.
Kesebelasan yang berlaga di V.League 1 alias kasta teratas dalam sepak bola Vietnam, Ho Chi Minh City FC, menjadi pihak yang mengamankan tanda tangan Possebon sebagai penggawa anyarnya pada bulan Januari 2018 kemarin. Sayangnya, pihak klub tidak menyebutkan secara rinci detail kontrak yang mereka sepakati dengan sang pemain.
Namun bak petir di siang bolong, hanya dalam tempo satu bulan, klub yang dipimpin oleh legenda sepak bola Vietnam, Le Cong Vinh itu, memutuskan untuk mendepak Possebon.
Dikutip dari aseanfootball, keputusan Ho Chi Minh City FC untuk melepas Possebon adalah kegagalan sang pemain untuk menampilkan impresi positif semenjak bergabung.
Pelatih Ho Chi Minh City FC yang berkebangsaan Jepang, Toshiya Miura, juga merasa bahwa inilah hal terbaik untuk masing-masing pihak. Possebon bisa mencoba peruntungannya di klub lain, entah di Vietnam ataupun tidak, sementara Ho Chi Minh City FC bisa mempersiapkan diri lebih optimal guna menyongsong V.League 1 musim 2018 yang akan segera bergulir awal Maret mendatang.
Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional