Nasional Bola

Kami Haus Gol Kamu, Pedro Henrique!

Terhenti di babak perempat-final Piala Presiden 2018 menjadi rapor Persebaya Surabaya di ajang pra-musim. Kendati demikian, pencapaian tersebut dianggap cukup baik mengingat anak asuh Alfredo Vera belum memiliki skuat yang lengkap dan hanya berstatus sebagai klub promosi.

Meski begitu, sejumlah pengamat dan tentu saja pendukung fanatik mereka, Bonek, merasa bahwa masih ada banyak pembenahan yang dibutuhkan tim guna menyongsong kompetisi Liga 1 2018. Salah satunya adalah keberadaan seorang striker beringas yang bisa diandalkan buat mencetak gol.

Guna menjawab kebutuhan tersebut, manajemen Bajul Ijo lantas mendatangkan penyerang asal Brasil berpaspor Timor Leste, Pedro Henrique Cortes Oliveira Gois, sebagai trialist.

Berdasarkan data Transfermarkt, lelaki kelahiran Sao Paulo ini pernah bermain di sejumlah negara. Mulai dari kampung halamannya, Brasil, sampai ke Qatar, Malaysia, Thailand, Iran, Korea Selatan, dan juga Malta.

Akan tetapi, catatan kurang prima sang pemain, khususnya dalam hal menggelontorkan gol ketika memperkuat klub-klub sebelumnya, membuat Bonek agak menyangsikan kemampuan sosok berusia 26 tahun tersebut. Kekhawatiran jika kemampuan Pedro biasa-biasa saja terus menyeruak walau sang pemain belum sekalipun merumput bagi Persebaya di laga resmi.

Meski kemampuannya diragukan, Pedro yang sudah mengikuti latihan bersama Misbakhus Solikin dan kolega sejak 19 Februari kemarin, justru mengungkapkan rasa nyamannya selama berada di Surabaya.

“Saya merasa nyaman di sini. Apalagi rekan-rekan setim juga sangat ramah kepada saya”, tutur Pedro seperti dilansir oleh emosijiwaku.

Oleh karena itu, sebagai cara membuktikan diri, maka turnamen pra-musim Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) II yang diikuti Persebaya dan mulai bergulir sejak hari Jumat kemarin (23/2), kudu dimanfaatkan secara paripurna oleh pemain setinggi 183 sentimeter tersebut.

Terlebih, manajemen Bajul Ijo sudah terang-terangan menyatakan kepada publik bahwa di turnamen inilah kemampuan Pedro akan dimonitor dan dievaluasi secara seksama. Jika tampil memuaskan, kesempatan untuk mendapat kontrak permanen dari Persebaya pasti semakin besar.

Walau hal yang paling dinantikan oleh Bonek dari sosoknya adalah gelontoran gol dari kepala ataupun kakinya, tak menutup kemungkinan juga bila mereka ingin tahu bagaimana skill Pedro bisa menyatu dengan sistem permainan yang jadi favorit sang pelatih.

Selama ini, dengan bekal Ricky Kayame dan Rishadi Fauzi sebagai juru gedor, Vera menerapkan gaya bermain yang berlainan. Bareng nama pertama, Persebaya lebih banyak memainkan bola-bola daerah saat berada di sepertiga akhir permainan.

Namun ketika nama kedua yang diturunkan, fase serangan Bajul Ijo yang bertumpu pada umpan dari kaki ke kaki, acapkali dikombinasikan dengan bola-bola silang lantaran Rishadi punya keunggulan dalam duel-duel udara.

Bila keberadaan Pedro di sektor depan dapat memberi dimensi berbeda dan membuat fase serangan Persebaya semakin klinis serta variatif, mungkin saja Pedro adalah penyerang yang benar-benar dibutuhkan oleh Bajul Ijo guna mengarungi Liga 1 2018.

Buktikan tajimu, Pedro!

#KamiHausGolKamu

Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional