Eropa Europa League

Tampil Santai, AC Milan Kembali Lumpuhkan Ludogorets

Berbekal kemenangan telak 3-0 di kandang Ludogorets Razgrad pada pekan lalu (16/2), AC Milan tampak lebih rileks kala mendapat giliran untuk menjamu sang lawan di Stadion San Siro dini hari tadi (23/2).

Disaksikan oleh mayoritas pendukungnya yang hadir guna memberi semangat, Milan bahkan kalah dalam hal penguasaan bola dari Ludogorets semenjak babak pertama dimulai.

Namun nahas, kesempatan menguasai bola yang lebih banyak itu tidak membuat Орлите sanggup membukukan banyak peluang emas. Hal tersebut malah lebih fasih dilakukan tuan rumah yang membukukan enam tembakan ke arah gawang dan dua di antaranya tepat sasaran.

Dari dua tendangan tepat sasaran itu, lahirlah gol Fabio Borini pada menit ke-21. Menerima umpan Patrick Cutrone, pemain bernomor punggung 11 itu melepaskan tendangan yang nyaris mustahil diantisipasi oleh kiper manapun. Kedudukan 1-0 ini pun bertahan sampai turun minum.

Selepas jeda, Ludogorets berusaha untuk tampil lebih ganas. Lagi-lagi, lewat penguasaan bola yang lebih dominan ketimbang I Rossoneri. Sayangnya, usaha Marcelinho dan kawan-kawan untuk mengobrak-abrik jantung pertahanan Milan yang ditopang oleh Alessio Romagnoli dan Cristian Zapata, tak ada yang menemui hasil.

Di sisi lain, Milan yang sudah unggul telak dengan agregat 4-0 juga tak terlalu menggebu-gebu di sepanjang 45 menit kedua. Mereka tampil santai buat mempertahankan skor sekaligus kemenangan tipis tersebut.

Sampai wasit asal Spanyol, Alberto Undiano Mallenco, meniup peluit panjang, tidak ada perubahan mencolok pada papan skor yang terpajang eksotis di atas tribun sebelah barat Stadion San Siro.

Berkat kemenangan ini, klub besutan Gennaro Gattuso berhasil mempertahankan tren positif mereka dalam dua bulan terakhir yakni tak pernah kalah dalam 12 partai terakhir di seluruh kompetisi.

Teruntuk penampilan di Liga Europa musim ini, Milan juga berhasil mempertajam rekor apik kala bermain di Stadion San Siro dengan catatan lima kali menang dan sekali seri dari enam pertandingan (termasuk babak kualifikasi).

Di saat Ludogorets harus mengepak koper lebih cepat, I Rossoneri berjalan mantap ke fase 16 besar dan siap bertemu dengan klub mana saja di babak tersebut.

Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional