Setelah melakoni 10 pertandingan beruntun tanpa kekalahan, AC Milan akan menemui cobaan berat minggu depan. Dalam sembilan hari, I Rossoneri akan menjalani empat pertandingan yang akan sangat menentukan bagi perburuan trofi mereka dan kelolosan ke kompetisi Eropa musim depan.
Jadwal Milan yang berat akan dimulai dengan menjamu Ludogorets di San Siro pada Jumat (23/2) dini hari. Meski sudah mengantongi tiga gol tandang, tapi sebaiknya Milan tidak memandang remeh lawannya karena ini adalah leg kedua. Lengah sedikit saja, maka kans mereka untuk melaju jauh di Liga Europa bisa pupus sekeitika.
Berselang tiga hari kemudian, jadwal Milan akan berlanjut ke kandang AS Roma. Dalam lanjutan Serie A pekan ke-26 ini, kemenangan wajib didapat I Rossoneri untuk menjaga peluang berlaga di kompetisi Eropa musim depan, mengingat saat ini poin mereka sama dengan Sampdoria di peringkat keenam yang merupakan batas akhir zona Liga Europa.
Akan tetapi, lawatan Milan ke Olimpico bisa dipastikan tidak akan mudah. Pasalnya, I Giallorossi juga sangat butuh kemenangan untuk mengamankan posisi mereka di zona Liga Champions. Saat ini tim asuhan Eusebio Di Francesco bertengger di peringkat 3 classifica dengan keunggulan empat poin dari Lazio yang menghuni zona Liga Europa, dua strip di bawahnya.
Usai meladeni perlawanan Serigala Ibu Kota, Milan selanjutnya akan menjalani laga hidup mati di leg kedua Coppa Italia melawan Lazio pada tanggal 1 Maret. Pertemuan pertama di San Siro berakhir imbang dengan skor kacamata, sehingga kedua kesebelasan akan sangat bernafsu memburu gol untuk lolos ke partai puncak.
Tiga hari setelah berjibaku di semifinal Coppa Italia, Il Diavolo Rosso kemudian akan menyambut Derby Della Madonnina di Senin dini hari (5/3). Berstatus sebagai tuan rumah, Milan akan menjamu Internazionale Milano yang di pertemuan pertama mempermalukan mereka dengan skor 3-2 lewat hat-trick Mauro Icardi.
Dalam seminggu ke depan, jadwal Milan sangat padat dan berat demi kelangsungan hidup mereka musim ini dan musim depan. Sebuah cobaan lain, di tengah berita buruk yang baru saja menerpa berupa bangkrutnya pemilik klub, Yonghong Li.
Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.