Cerita

Andai Sebelas Pemain Ini Bertahan di Palermo……

Berada di peringkat ke-19 musim lalu, Palermo harus rela terjun bebas ke Serie B. Musim ini tentu bukan pertama kalinya Palermo bermain di liga kasta kedua tertinggi di Italia. Di musim 2012/2013, Rosanero harus terdegradasi setelah hanya mampu mengumpulkan 32 poin dan berada di peringkat ke-18. Beruntung mereka hanya hidup satu musim di sana dan kembali lagi ke Serie A setahun berselang.

Hingga saat ini, Palermo belum pernah menjuarai kompetisi bergenggsi manapun. Mereka hanya bisa menjadi runner-up dalam ajang Coppa Italia. Lalu kenapa hal itu bisa terjadi?

Faktor yang menjadi salah satu keterpurukan Palermo adalah kepergian pemain-pemain bintangnya ke klub raksasa di Italia maupun ke klub Eropa lainnya. Andai pemain-pemain tersebut masih bertahan, Palermo mungkin saja meraih titel Serie A dan merusak dominasi Juventus.

Ah, cukup dengan angan-angan sulitnya, berikut ini kami sajikan kumpulan mantan pemain Palermo yang masih aktif bermain hingga saat ini:

Kiper: Salvatore Sirigu

Kiper asal Italia ini merupakan jebolan akademi Palermo. Dia lebih banyak dipinjamkan ke berbagai klub sebelum akhirnya menjadi pilihan kedua setelah Rubinho. Dia pun menjadi pemain tetap usai menyingkirkan Rubinho yang terus bermain buruk. Di tahun 2011, dia pindah ke Paris-Saint Germain (PSG) sebelum akhirnya pulang ke Italia untuk membela Torino musim ini.

Bek sayap: Andrea Barzagli

Setelah mengarungi Italia dengan bergabung bersama beberapa klub, Barzagli akhirnya didatangkan oleh Palermo pada tahun 2004. Dia sukses membawa timnya meraih tiket Piala UEFA. Petualangannya berlanjut ke Jerman lalu kembali ke Italia bersama Juventus untuk meraih beberapa gelar.

Bek tengah: Simon Kjaer

Bek tangguh asal Denmark ini pernah berseragam Palermo pada musim 2008-2010. Kesuksesan bersama Palermo membuat Kjaer memperoleh penghargaan sebagai Pemain Terbaik Denmark di tahun 2009. Saat ini, dia bermain untuk Sevilla.

Bek tengah: Kamil Glik

Satu lagi bek hebat yang pernah dimiliki Palermo. Sayangnya, dia hanya semusim berseragam Rosanero. Dia lebih sukses saat berada di Torino dan sempat menjadi kapten tim. Tak hanya jago bertahan, dia juga sering membuat gol. AS Monaco pun kepincut untuk meminangnya di musim lalu.

Bek sayap: Matteo Darmian

Selain pernah membela Milan, Darmian juga pernah bermain untuk Palermo walau hanya semusim. Torino kembali menjadi tempat persinggahan para pemain Palermo. Sayang kariernya meredup saat bermain untuk Manchester United, klubnya saat ini.

Gelandang tengah: Josip Ilicic

Ilicic sempat bermain bagus dengan mencetak gol ke gawang tim-tim besar Italia, seperti Internazionale Milano, Juventus, Fiorentina, dan AS Roma. Dia juga langsung diberi kontrak baru sepanjang lima tahun. Kepergian Javie Pastore ke PSG digadang-gadang menyebabkan dirinya tidak tampil bagus. Dia pun dijual ke Fiorentina di tahun 2013.

Gelandang tengah: Javier Pastore

Pastore adalah rekan duet Ilicic. Berkat penampilan apiknya bersama Palermo saat itu, dia membawa timnya menempati posisi kelima. Sayang, dia hanya beberapa musim saja di sana. Pada tahun 2011, tim kaya PSG berhasil memboyongnya ke Prancis dan bertahan di sana sampai saat ini.

Gelandang serang: Franco Vazquez

Vazquez menunjukkan performa terbaiknya ketiika bermain sebagai gelandang serang mendampingi Paulo Dybala. Kombinasi keduanya menjadikan Vazquez meraih asis terbanya pada musim 2014/2015 dan membantu Palermo keluar dari zona degradasi di musim setelahnya. Dia pindah ke Sevilla pada tahun 2016.

Penyerang: Andrea Belotti

Satu lagi pemain Palermo yang dicuri Torino. Penampilannya di Rosanero memang tidak terlalu menonjol. Barulah ketika di pergi ke Turin, Belotti menunjukkan kemapuannya sebagai penyerang ulung. Hingga saat ini, dia sudah mencetak 47 gol dari 94 pertandingan.

Penyerang: Edinson Cavani

Apa jadinya jika Cavani masih bertahan di Palermo? Mungkin nasib mereka akan berubah. Bersama Fabrizio Miccoli, dia berhasil mencetak gol sebanyak 14 dalam semusim. Dia pun mendapat julukan El Matador berkat pencapaiannya ini.

Penyerang: Paulo Dybala

Kita tentu tidak boleh melewatkan Dybala. Anak ajaib asal Argentina ini sudah menunjukkan bakatnya ketika masih berseragam Palermo. Juventus pun tidak ragu-ragu mendatangkannya pada tahun 2015 lalu.

Author: Budy Darmawan (@budydiew)
Penyuka sepak bola