Beberapa hari sebelum Liga Thailand memulai musimnya yang baru akhir pekan kemarin, situsweb resmi kompetisi tersebut merilis daftar para pemain baru yang diprediksi akan menjadi andalan baru. Menariknya, dua dari 10 pemain di daftar tersebut adalah alumnus Liga 1 2017, yaitu Sylvano Comvalius dan Terens Puhiri.
Di situsweb beralamat www.thaileague.co.th itu, Comvalius digambarkan sebagai penyerang bertipe petualang yang sangat tajam di kotak penalti lawan. Mereka menambahkan catatan bahwa Comvalius musim lalu mencetak 37 gol hanya dari 34 laga di Liga 1 Indonesia, yang memecahkan rekor gol sebelumnya dalam satu musim.
Di paragraf terakhir, situsweb tersebut juga memanjatkan doanya agar Comvalius bisa sukses di klub barunya, Suphanburi FC, begitu pula dengan Suphanburi FC yang diharapkan bisa sangat terbantu dengan kehadiran Comvalius. Sebab, musim lalu koleksi gol Suphanburi FC adalah yang terminim di posisi 11 besar.
Kala itu, hanya 52 gol yang dilesatkan para penggawa Suphanburi FC di Liga Thailand, yang membuat mereka terdampar di peringkat 11. Jumlah tersebut sangat jauh jika dibandingkan dengan Bali United semasa diperkuat Comvalius, yang mencapai 76 gol alias terbanyak di Liga 1 2017, dan di klasemen akhir menempati peringkat kedua.
Sementara itu, Terens Puhiri juga mendapat apresiasi serupa. Situsweb dari federasi sepak bola Thailand itu mengungkapkan bahwa Terens adalah pemain yang sempat viral lewat gol solo-run saat melawan Mitra Kukar. Di Port FC, ia diharapkan dapat menjadi solusi bagi lini serang, karena musim lalu hanya sanggup mengemas 60 gol dari 34 pertandingan.
Oleh karenanya, pemain-pemain yang didatangkan penghuni peringkat ke-9 Liga Thailand itu musim ini adalah para pemain yang memiliki naluri gol tinggi. Selain Terens, Port FC juga mendaratkan top skor Liga Thailand musim lalu, yakni Dragan Bošković.
www.thaileague.co.th juga secara detail menyebutkan bahwa Terens mencetak satu gol per 65 menit. Dihitung dari jumlah tendangannya dalam semusim, dibagi jumlah golnya. Sebuah mesin gol dan mesin lari yang kata orang Thailand mirip dengan mobil MeccaCar. Cepat dan buas.
Masuknya nama Comvalius dan Terens di daftar itu adalah bukti bahwa para pemain dari Liga 1 mulai diperhitungkan kualitasnya di liga-liga besar Asia Tenggara. Jika mutu ini terus dijaga sekaligus ditingkatkan kualitasnya, bukan tidak mungkin dalam beberapa musim ke depan ada pemain dari Liga Indonesia yang dilirik kontestan liga-liga top Asia.
Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.