Nasional Bola

Terens Puhiri Resmi Mendarat di Liga Thailand

Sempat dikaitkan dengan Persipura Jayapura, Perak FA, dan sebuah klub dari Kroasia, kini Terens Puhiri telah menjawab teka-teki masa depannya dengan resmi menandatangani kontrak bersama Port FC di Liga Thailand. Terens didatangkan dengan status pinjaman beserta loan fee selama semusim.

Dikutip dari Indosport, Nabil Husein selaku presiden Borneo FC menyetujui kepindahan Terens agar pemainnya tersebut bisa berkembang. Musim lalu, Terens menjadi salah satu pemain muda yang bersinar di Liga 1, karena selain mencetak 6 gol dan 9 asis, ia juga menggegerkan dunia dengan gol solo run­-nya saat melawan Mitra Kukar.

Berlabuhnya Terens di Port FC membuatnya mengikuti jejak Ryuji Utomo yang musim depan juga bermain di Liga Thailand, yakni di divisi dua bersama PTT Rayong. Selain itu, Terens juga menambah daftar pemain Indonesia yang diekspor ke luar negeri, setelah sebelumnya ada Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn yang dipinang Selangor FA.

Di Liga Thailand, Terens juga akan bereuni dengan alumni Liga 1 lainnya, yaitu Sylvano Comvalius yang bergabung dengan Suphanburi FC, dan Marclei Santos yang menerima tawaran Chonburi FC.

Geliat Port FC di bursa transfer memang layak diacungi jempol. Selain Terens, klub yang musim lalu finis di peringkat 9 Toyota Thai League ini juga memboyong pemain sayap cepat lainnya, yakni Nurul Sriyankem dari Chonburi FC, dan Dragan Bošković dari Bangkok United yang menjadi top skor liga musim lalu dengan 38 gol.

Terens sendiri sudah diperkenalkan secara resmi oleh Port FC, tapi baru akan bergabung di awal tahun 2018 nanti. Untuk sementara, ia akan kembali ke Indonesia hingga akhir tahun, kemudian tanggal 3 Januari 2018 kembali ke Thailand, agar esoknya bisa mengikuti latihan perdana bersama tim.

Kabar bergabungnya Terens ke Port FC juga turut mengundang reaksi media asing. FOX Sports menjuluki pemain berusia 21 tahun ini sebagai Wing Wizard dan salah satu pemain tercepat di dunia, kemudian Daily Mail menyebut bahwa kecepatan Terens saat mencetak gol solo run saat melawan Mitra Kukar tidak kalah dengan kecepatan Leroy Sane di Liga Primer Inggris.

Sebagai perbandingan, top speed Sane bersama Manchester City mencapai 35,48 km/jam, sedangkan Terens mencapai 33,9 km/jam. Menariknya, Terens justru lebih cepat dari Lionel Messi (32,5 km/jam), dan Cristiano Ronaldo (33,6 km/jam).

Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.