Eropa Inggris

‘Mudik’ ke Inggris, Patrice Evra Bereuni dengan David Moyes

Setelah memperkuat Juventus selama dua setengah musim, bek kiri veteran asal Prancis, Patrice Evra, memilih untuk pulang kampung ke negaranya pada Januari 2017 silam. Tim dari wilayah selatan Negeri Anggur, Olympique Marseille, menjadi destinasi tujuan penggawa berumur 36 tahun itu.

Sialnya, bukan membawa perubahan signifikan kepada Marseille yang masih sulit bersaing di papan atas, Evra malah mendatangkan masalah pelik. Di bulan November 2017 yang lalu, lelaki kelahiran Dakar yang pernah membela AS Monaco dan Manchester United itu terlibat pertikaian dengan salah seorang suporter.

Peristiwa itu terjadi saat Evra dan kawan-kawannya akan bertanding di Liga Europa melawan Vitoria Guimaraes. Menurut penuturannya lagi, suporter tersebut menghinanya secara konstan tatkala ia dan rekan setimnya tengah melakukan pemanasan. Tersulut dengan ucapan sang suporter, Evra pun melancarkan serangan dan menendang kepala suporter itu.

Sebagai akibat dari tindakan buruknya, Evra menerima sanksi larangan bermain dari asosiasi sepak bola Eropa (UEFA) sampai Juni 2018. Kenyataan tersebut juga mendorong Marseille untuk menyudahi kontrak sang pemain lebih cepat dan membuatnya berstatus sebagai free agent.

Patut diketahui, hukuman yang diterima Evra cuma berlaku bagi Marseille saat mentas di kompetisi Eropa. Dengan kata lain, Evra tetap bisa turun di ajang Ligue 1, Piala Prancis, dan Piala Liga andai tak buru-buru dilepas oleh L’OM. Dirinya pun bisa bermain di kompetisi domestik yang lain jika ada kesebelasan yang meminangnya.

Benar saja, dalam kurun tiga bulan sejak menerima hukuman berat itu, nama Evra kembali menyeruak ke permukaan setelah ia mendekat ke salah satu kesebelasan di Liga Primer Inggris, West Ham.

Seperti yang telah diduga, pemilik 81 caps bersama tim nasional Prancis ini akhirnya resmi bergabung dengan The Hammers usai pihak klub mengumumkan kedatangannya secara resmi kemarin (7/2).

‘Mudik’ ke Inggris dan gabung West Ham membuat Evra bereuni dengan mantan manajernya di United beberapa musim lalu, David Moyes. Keberadaan pria asal Skotlandia tersebut di balik kemudi The Hammers juga disinyalir sebagai alasan utama mengapa Evra mau mengenakan seragam West Ham di sisa musim 2017/2018.

“Aku gembira bisa bergabung dengan klub ini. Ketika kamu harus membuat kesepakatan dan uang tidaklah menjadi perkara utama, kesepakatan itu bisa kamu bereskan cuma dalam lima menit. Bagiku, yang utama adalah bergabung dengan West Ham serta berjuang bersama rekan-rekan anyarku guna memenangi laga sebanyak-banyaknya”, ungkap Evra seperti dikutip dari laman resmi klub.

Mengingat Evra sudah ikut berlatih dengan para penggawa The Hammers, tak menutup kemungkinan jika dirinya bakal langsung mencicipi debut berseragam merah marun-biru muda akhir pekan ini melawan Watford (10/2).

Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional