Nasional Bola

Mengenal Toshiyuki Nagi, Direktur Teknik Bidang Wasit Baru PSSI

Tepat pada Rabu 7 Februari 2018 lalu, federasi sepak bola Indonesia, PSSI, resmi menunjuk Tohsiyuki Nagi asal Jepang, sebagai Direktur Teknik Bidang Wasit Baru PSSI. Dengan kontrak selama satu tahun, Nagi diharapkan bisa membawa angin segar kepada bidang wasit di sepak bola Indonesia.

Selama bertugas, Nagi akan didampingi dua orang lain yang juga berasal dari Negeri Sakura, yaitu Toru Kamikawa dan Yoshimi Ogawa. Tugas ketiganya sebenarnya sudah berjalan sejak pertengahan Januari lalu, di mana mereka memberikan kursus penyegaran bagi bidang wasit Indonesia.

Laman resmi federasi sepak bola ASEAN, aseanfootball.org, menyebut bahwa Toshiyuki Nagi berpengalaman menjadi pengadil di ajang Piala Dunia 2014. Ia memimpin pertandingan pembuka yang mempertemukan tuan rumah, Brasil, berhadapan dengan Kroasia, di mana pertandingan berakhir dengan skor 3-1.

Siapakah sebenarnya Toshiyuki Nagi? Bagaimana rekam jejaknya sebagai pengadil di lapangan?

Toshiyuki Nagi merupakan wasit asal Jepang berusia 46 tahun. Lahir di Prefektur Kochi, pada 29 November 1971, ia mendapatkan lisensi wasit FIFA pada tahun 2003. Dalam dunia wasit, Nagi lebih dikenal sebagai asisten wasit. Ia menyandang status sebagai asisten wasit berlisensi FIFA, serta AFC Elite Assistant Referee, yang menandakan ia memiliki predikat tinggi di wilayah AFC atau Asia.

Rekam jejak pekerjaan Toshiyuki Nagi saat bertugas menjadi wasit yaitu, 18 kali di Kualifikasi Piala Dunia zona Asia, satu kali Piala Konfederasi, dua Olimpiade, sebelas pertandingan uji tanding internasional, enam Piala Asia, 13 partai Kualifikasi Piala Asia, dua Piala Dunia Antarklub.

Selain itu, ia juga sempat memimpin 41 pertandingan di ajang Liga Champions Asia. Sementara di lingkup domestik Jepang, ia tercatat sudah memimpin 202 laga J1 League, satu partai Piala Emperor, dan empat laga Piala Liga, dan dua Piala Super.

Toshiyuki Nagi sebenarnya sudah mengumumkan untuk pensiun pada akhir bulan Januari 2018. Federasi Sepak bola Jepang (JFA) kemudian meminta Toshiyuki Nagi untuk membantu perwasitan Indonesia. Seperti diketahui, JFA dan PSSI sudah menandatangani kesepakatan kerja sama yang salah satu poinnya adalah pengembangan bidang wasit di sepak bola Indonesia.

Sementara Toru Kamikawa merupakan wasit berusia 56 tahun asal Kagoshima. Ia memulai kariernya sebagai wasit di Liga Jepang pada tahun 1996. Ia mulai bertugas sebagai wasit FIFA pada periode 1998 hingg 2007. Prestasi terbaiknya adalah wasit terbaik Asia pada tahun 2002.

Ia juga tercatat sebagai wasit Asia pertama yang bertugas di Liga Rusia dalam pertandingan antara Luch-Energie Vladivostok berhadapan dengan Spartak Moskow. Ia pensiun pada tahun 2006 karena cedera lutut. Sejak tahun 2007 ia merupakan pegawai tetap federasi sepakbola Jepang. Sementara itu tidak banyak informasi terkait satu nama lain, Yoshimi Ogawa.

Apakah Nagi akan memberikan dampak signifikan kepada sepak bola Indonesia? Atau ia akan bernasib seperti Peter Huistra yang mesti angkat kaki lebih cepat dari durasi kontrak yang sebelumnya sudah disepakati?

Author: Aun Rahman (@aunrrahman)
Penikmat sepak bola dalam negeri yang (masih) percaya Indonesia mampu tampil di Piala Dunia