Eropa Lainnya

Ketika VAR Tidak Berguna Karena Terhalang Bendera

Jika mendengar teknologi terbaru dalam dunia sepak bola bernama Video Assistant Referee atau VAR, pastinya banyak pro dan kontra menyelimuti teknologi tersebut. VAR sendiri sudah diujicobakan di beberapa kompetisi dan bahkan sudah digunakan di sejumlah negara. VAR pertama kali digunakan dalam sebuah kompetisi profesional yaitu di Liga A Australia, tepatnya di pertandingan antara Melbourne City melawan Adelaide United. Saat itu VAR tidak digunakan dalam membuat keputusan.

VAR lalu menyasar ke MLS di Amerika Serikat sana. Setelahnya, sejumlah liga-liga besar Eropa mulai menggunakannya, seperti liga utama di Polandia yang mulai digunakan di musim 2017-18, lalu ada Serie A, Bundesliga, serta liga utama Portugal di musim yang sama. FIFA pun akan memperkenalkan VAR pada kompetisi Piala Dunia di Rusia tahun ini.

VAR sebenarnya berguna sekali bagi wasit dalam membuat keputusan. Meski ada yang bilang bahwa VAR akan membunuh sepak bola, apabila digunakan dengan benar, keputusan-keputusan yang tidak adil bisa dikurangi lewat teknologi tersebut. VAR bukan tanpa kelemahan. Banyak orang yang menganggap bahwa penggunaan VAR itu masih terlalu lama dan akan mengganggu konsentrasi para pemain. Namun ternyata, kelemahan VAR bukan hanya itu saja.

Kelemahan terbaru VAR ditemukan di Liga Primeira Portugal, ketika tuan rumah Aves bertemu dengan Boavista. Aves mencetak tiga gol pada pertandingan tersebut, namun gol ketiga mereka lah yang menjadi sorotan. Gol tersebut berawal dari tendangan pojok. Umpan dari tendangan pojok tersebut sukses disambungkan ke Guedes, si pencetak gol ketiga Aves. Karena Guedes berada dalam posisi offside, sontak para pemain Boavista pun protes. Di sinilah sebuah kejadian lucu terjadi.

Wasit yang memimpin pertandingan kemudian menghentikan permainan untuk mengecek VAR. Sialnya, VAR tidak berguna dalam mengambil keputusan karena video yang ditayangkan terhalang bendera besar salah satu suporter! Bendera yang dikibar-kibarkan dari bangku penonton tersebut menghalangi momen di mana gol tersebut terjadi. Alhasil, wasit tetap mensahkan gol ketiga Aves itu.

Kejadian lucu dan langka ini patutnya diperhitungkan oleh FIFA jika ingin menggunakan VAR di Piala Dunia nanti. Bukan tak mungkin jika video yang ada akan terhalang oleh sesuatu. VAR yang diciptakan untuk membantu malah akan tambah membuat masalah.

Author: Budy Darmawan (@budydiew)
Penyuka sepak bola