Sebelum kita membahas opsi kapten untuk Gameweek (GW) 25, mari kita bahas dulu opsi-opsi kapten pekan lalu. Meski timnya hanya bermain imbang 1-1 dengan Southampton, Harry Kane berhasil melesakkan satu gol dan membawa pulang delapan poin untuk 29,3 persen manajer yang memilihnya sebagai kapten.
Begitu pun dengan opsi kapten pembeda di GW 24, Raheem Sterling. Gelandang Manchester City itu memang gagal mencetak gol di pekan lalu, namun dirinya berhasil membuat timnya mendapatkan hadiah penalti, yang kemudian mampu dieksekusi dengan mulus oleh pemain yang menjadi bintang di pertandingan tersebut, Sergio Agüero.
Berbeda dengan keduanya, manajer yang mengapteni Mohamed Salah harus tertunduk lesu. Catatan impresifnya yang selalu mencetak poin di lima pertandingan terakhir akhirnya terhenti di pekan kemarin. Menghadapi tim juru kunci, Swansea City, Salah dan kolega tidak mampu memanfaatkan sejumlah peluang yang mereka dapatkan dan harus menerima kekalahan ketiganya di musim ini.
Lalu bagaimana dengan pekan besok? Berikut beberapa kandidat kapten untuk GW 25 yang bisa manajer pertimbangkan:
Sergio Agüero (lawan West Bromwich Albion, kandang)
Pro: Melanjutkan tongkat estafet dari Kane di pekan lalu, Agüero merupakan opsi kapten terbaik yang bisa dipilih di pekan ini. Selain menciptakan tiga gol saat lawan Newcastle United, penyerang Argentina tersebut akan menghadapi salah satu lawan favoritnya, yaitu West Brom. Dari sepuluh kali pertemuan dengan The Baggies, dirinya telah mengoleksi tujuh gol dan lima asis.
Hal ini pun didukung dengan performa lini pertahanan yang dimiliki lawannya tersebut. West Brom tercatat hanya sekali mencatatkan clean sheet dalam 11 pertandingan tandang terakhirnya.
Kontra: Meski hanya sekali mencetak clean sheet di 11 laga tandang terakhir, pertahanan West Brom mulai kembali solid sejak dilatih oleh Alan Pardew di GW 15. Dari 10 laga yang telah dijalani di Liga Inggris, gawang mereka rata-rata hanya kebobolan 1 gol di setiap pertandingannya.
Bahkan, saat menghadapi tim-tim enam besar, pertahanan mereka di bawah kepelatihan Pardew mampu tampil menyulitkan. Tercatat, di ajang Liga Inggris, Arsenal dan Liverpool mampu mereka tahan imbang dengan skor 1-1 dan 0-0. Sementara lawan Manchester United, mereka hanya kalah tipis dengan skor akhir 1-2.
Mohamed Salah (lawan Huddersfield Town, tandang)
Pro: Meski secara mengejutkan gagal mencetak poin di pekan lalu, Salah tetap menarik untuk dipilih sebagai kapten di pekan ini. Dirinya masih bisa disebut sebagai salah satu pemain tandang yang konsisten menyumbangkan poin di musim ini, dengan hanya tiga kali absen mencetak poin di 11 laga tandang.
Kembali bermain tandang di pekan ini, Salah dan kolega lebih diunggulkan karena menghadapi salah satu tim yang sedang mengalami tren buruk, yaitu Huddersfield Town. Tim asuhan David Wagner itu tidak pernah mencicipi kemenangan di enam pertandingan terakhir.
Untungnya lagi untuk manajer yang berniat mengapteni Salah, pertahanan Huddersfield juga sedang tidak dalam bentuk terbaiknya. Di tiga laga terakhir, mereka selalu kebobolan setidaknya dua gol di tiap pertandingan.
Kontra: Jika dibandingkan dengan catatan kandangnya di musim ini, performa Salah ketika bermain tandang sedikit lebih inferior. Tercatat, “hanya” 81 poin atau rata-rata 7,4 poin per laga yang berhasil diciptakan oleh gelandang Mesir tersebut saat bermain jauh dari kandang. Ini lebih rendah dari total 100 poin atau rata-rata 8,3 poin per laga yang berhasil dikumpulkannya saat bermain di Anfield.
Eden Hazard (lawan Bournemouth, kandang)
Pro: Tiga gol dan satu asis di tiga penampilan terakhir di semua ajang membuat Hazard menarik untuk diperhitungkan sebagai kapten pembeda di pekan ini. Gelandang Chelsea yang hanya dimiliki oleh 7,2 persen manajer itu akan menghadapi salah satu tim yang sering ia jadikan langganan untuk mencetak poin, yaitu Bournemouth. Dari lima kali pertemuan di Liga Inggris, Hazard sukses menyarangkan lima gol ke gawang The Cherries.
Lebih dari itu, akhir-akhir ini pertahanan Bournemouth juga sedang sangat buruk. Berdasarkan catatan penampilan di enam pertandingan terakhir, mereka berada di urutan teratas dalam daftar tim dengan jumlah kebobolan paling banyak, yaitu sebanyak 12 gol.
Kontra: Performa kandang yang dimiliki Hazard tidak sebagus performa tandangnya. Dari 112 poin yang telah dikoleksinya sejauh ini, tercatat hanya 37 poin yang berhasil diciptakannya dalam sembilan kali tampil di kandang sendiri atau Stamford Bridge.
Data diolah dari: Situsweb FPL dan WhoScored
Author: Aldo Sahala (@aldosahala)