Turun Minum Fantasy Premier League

Teropong FPL: Opsi Kapten Gameweek 24

Sebelum kita membahas opsi kapten untuk Gameweek (GW) 24, mari kita bahas dulu opsi-opsi kapten pekan lalu. Harry Kane sebagai kandidat utama kapten di pekan lalu berhasil tampil sesuai ekspektasi dengan menjebol gawang Everton sebanyak dua kali. Tambahan 13 poin ini pun membuat Kane sejajar dengan Raheem Sterling sebagai pencetak poin terbanyak kedua sementara ini, yaitu dengan koleksi 147 poin.

Meski gagal mencetak gol, Sergio Agüero setidaknya membuat 6,6 persen manajer yang mengapteninya sedikit lega dengan satu asisnya. Seperti yang dikhawatirkan di artikel pekan lalu, performa Agüero cenderung melempem ketika bermain di Anfield, meski memiliki rekor gol yang menarik saat kontra Liverpool.

Nasib lebih buruk justru harus dialami oleh 103 ribu manajer yang mengapteni Jesse Lingard, pemain yang kami pilih sebagai kandidat kapten pembeda. Gelandang Manchester United itu gagal mencetak gol ataupun asis saat menghadapi Stoke City. Parahnya lagi, poin miliknya harus dikurangi satu di pertandingan tersebut karena dirinya diganjar kartu kuning usai melanggar Darren Fletcher.

Lalu bagaimana dengan pekan besok? Berikut beberapa kandidat kapten untuk GW 24 yang bisa manajer pertimbangkan:

 

Poch memberikan pujian tersendiri bagi Kane

Harry Kane (lawan Southampton, tandang)

Pro: Dengan dua gol yang diciptakannya di pekan kemarin, Kane jelas menjadi salah satu kandidat kuat kapten di pekan ini. Kali ini, Kane dan kolega akan menghadapi lawan yang juga sedang mengalami penurunan performa seperti Everton, yaitu Southampton. Klub yang berasal dari wilayah Hamphshire tersebut tidak pernah meraih kemenangan di sepuluh pertandingan terakhir dan selalu mengalami kebobolan di lima laga tandang terakhir.

Lebih dari itu, Kane pun memiliki rekor gol yang sangat menarik saat kontra Southampton. Dari enam kali pertemuan di Liga Inggris, penyerang Tottenham Hotspur itu telah mengoleksi lima gol dan satu asis, dengan dua gol dan satu asis di antaranya terjadi saat bermain di St. Mary’s Stadium, kandang dari Southampton.

Kontra: Southampton memiliki catatan pertahanan yang cukup solid ketika menghadapi tim-tim enam besar di kandang sendiri musim ini. Kontra Manchester United dan Arsenal di St. Mary’s Stadium, armada Mauricio Pellegrino itu hanya kebobolan masing-masing sebanyak satu gol.

 

cedera Salah

Mohamed Salah (lawan Swansea City, tandang)

Pro: Gelandang Liverpool ini bisa dibilang sebagai pesaing kuat Kane untuk dipilih menjadi kapten di pekan ini. Sama seperti penyerang Spurs tersebut, Salah akan menghadapi lawan yang tergolong ringan di atas kertas, yaitu Swansea City.

Tim asal Wales tersebut memiliki rata-rata kebobolan yang cukup besar, yaitu 2,2 gol per pertandingan di enam pertandingan terakhir. Bahkan, jika menengok ke belakang, Swansea harus menerima kenyataan bahwa gawangnya harus dibobol sebanyak lima kali oleh Liverpool di pertemuan pertama musim ini, dengan catatan dua asis untuk Salah di pertandingan tersebut.

Kontra: Jika dibandingkan dengan Kane, Salah mungkin kalah eksplosif dari penyerang Inggris tersebut. Dari 22 kali penampilan di musim ini, dirinya hanya mampu mencetak lebih dari satu gol sebanyak empat kali. Jumlah tersebut hanyalah separuh dari yang telah dibuat Kane, yaitu sebanyak delapan kali, untuk jumlah pertandingan yang sama.

 

mempertahankan Sterling

Raheem Sterling (lawan Newcastle United, kandang)

Pro: Meski gagal mencetak poin di GW 23 lalu, Sterling layak diperhitungkan sebagai kapten pembeda di pekan ini karena catatan penampilan kandangnya yang bagus. Sembilan dari empat belas golnya musim ini terjadi ketika bermain di depan publiknya sendiri.

Hal tersebut pun didukung dengan produktivitas Manchester City dan kondisi pertahanan tim yang akan dihadapinya. Bermain di Etihad Stadium, Sterling dan kolega mampu mencatatkan rata-rata tiga gol per pertandingan di enam laga kandang terakhir. Sementara untuk Newcastle, mereka rata-rata kebobolan sebanyak dua gol di enam laga tandang terakhir.

Kontra: Meski sempat mencetak satu gol di pertemuan pertama musim ini, Sterling sebenarnya tidak memiliki rekor gol yang menarik saat jumpa Newcastle United. Tercatat, baru dua gol yang berhasil dikumpulkannya dari delapan kali pertemuan.

Selain itu, jika melihat catatan pertandingan tim asuhan Rafael Benitez di enam pertandingan terakhir, mereka berada di urutan kedua daftar tim yang paling sedikit kebobolan. Total hanya lima gol yang mampu bersarang ke gawang mereka dalam periode tersebut.

Data diolah dari: Situsweb FPL dan WhoScored

Author: Aldo Sahala (@aldosahala)