Resmi sudah. Dana 65 juta euro atau 57 juta paun telah masuk ke rekening Athletic Bilbao atas nama Manchester City, untuk keperluan memboyong Aymeric Laporte ke Etihad Stadium. Bek tengah setinggi 191 sentimeter ini dikontrak permanen selama lima tahun.
“Saya sangat bahagia berada di sini. City adalah klub dengan ambisi yang besar, dan mereka salah satu tim terbaik di Eropa saat ini. Saya tidak sabar bekerja dibawah Guardiola dan mencoba membantu klub untuk mencapai kesuksesan. Keyakinan yang diperlihatkan oleh Klub ini sangat berarti bagi saya dan saya begitu antusias untuk memulai,” ujar Laporte pada situsweb resmi The Citizens.
Kedatangan Laporte di City diproyeksikan untuk menjadi bek tengah masa depan klub, mengingat Vincent Kompany tengah mengalami masalah konsistensi, dan Nicolas Otamendi akan berusia kepala tiga di pertengahan Februari nanti. Praktis, bek muda tangguh yang dimiliki City sebelum kedatangan Laporte hanya John Stones seorang.
Profil Laporte sendiri sangat mendukung pola permainan yang diusung Pep Guardiola. Menurut data WhoScored, bek asal Prancis ini memiliki prosentase keberhasilan umpan mencapai 83,7 persen dari 19 penampilannya di La Liga musim ini, dengan sumbangan satu asis.
Untuk aspek bertahan, Laporte termasuk bek yang jago berduel udara karena rata-rata ia memenangkan 2,6 duel per laga. Statistik tersebut konsisten ia tunjukkan selama enam musim berseragam tim senior Athletic Bilbao.
“Kami telah menganalisis opsi pemain bertahan dan ia adalah pemain yang sudah kami minati dalam waktu yang lama. Dengan kualitas dan kemampuannya membangun serangan dari belakang, kami merasa Aymeric akan sangat cocok dengan gaya sepak bola Pep Guardiola,” terang direktur City, Txiki Begiristain, mengenai gaya bermain Laporte.
Aymeric Laporte merupakan produk akademi Athletic Bilbao. Ia lulus dari tim junior pada tahun 2011, dan menembus tim senior setahun kemudian. Selama di Bilbao ia telah mencatatkan 191 penampilan dengan torehan 7 gol.
Dengan banderol harga 57 juta paun, ia menjadi bek termahal dunia kedua di bawah Virgil van Dijk, dan menjadi bek U-23 termahal dunia. Di bawahnya, ada dua pilar lini belakang City lainnya, yakni Benjamin Mendy dan John Stones.
Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.
