Eropa Inggris

Seamus Coleman yang Masih Belum Ingin Menyerah

Bahkan sejak muda, permainan Seamus Coleman dihargai begitu tinggi. Determinasi dan kelincahannya memang khas para pemain yang beroperasi di sektor sayap. Akan tetapi, menyoal pergerakan serta umpan silangnya yang akurat, membuat ia bahkan digadang-gadang akan berdiri sejajar dengan Dani Alves sebagai salah satu bek kanan terbaik dunia.

Ada masa ketika Coleman tidak saja diperebutkan kesebelasan-kesebelasan besar Inggris, seperti duo Manchester dan Chelsea, bahkan ia menarik minat tim-tim lain yang berasal dari Eropa daratan. Terutama setahun jelang Piala Dunia 2014 Brasil, banyak sekali tim yang meminati Coleman. Tetapi yang membuat ia tertahan adalah cedera yang terus ia alami.

Coleman termasuk dalam kategori pemain yang rentan cedera. Dalam beberapa momen hal ini justru yang kemudian menghambat kariernya. Cedera perdana yang ia alami terjadi pada tahun 2012. Ia menderita cedera paha yang memaksanya mesti absen selama 17 hari.

Total sepanjang kariernya sejauh ini, Coleman sudah mesti absen bermain selama 480 hari karena cedera. Apabila dihitung sejak cedera pertama yang ia alami pada tahun 2012 lalu, bisa dihitung bahwa selama enam tahun ke belakang, selama dua tahun Coleman mesti berkutat dengan cedera.

Daftar cedera yang dialami Coleman bertempat di tempat yang sama. Coleman sudah tiga kali mengalami cedera paha, dan tiga kali mengalami cedera hamstring, dan sekali cedera pergelangan kaki. Cedera-cedera yang dialami dengan penyebabnya adalah karena otot kaki yang terbebani atau juga karena terjangan dari pemain lawan. Memang gaya bermain ngotot dan penuh tenaga yang selama ini ditunjukan oleh Coleman memungkinkan hal tersebut terjadi, karena para pemain lawan tentu akan melakukan segala cara untuk menghentikan pergerakannya.

Yang terbaru, Coleman mengalami cedera yang cukup parah. Ia mengalami cedera patah tulang sejak tahun Mei 2017 lalu. Ia baru kembali pada Januari 2018 ini. Dengan kata lain, ia mesti absen selama 292 hari, dan melewatkan 45 pertandingan klubnya, Everton, dan tentu tim nasional negaranya, Republik Irlandia. Hampir setahun atau tepatnya 10 bulan Coleman tidak benar-benar menyentuh bola.

Coleman sepertinya menolak untuk menyerah meskipun sudah mengalami serangkaian cedera. Terbukti bagaimana ia bersiap dengan baik sebelum kembali bertanding secara kompetitif. Ia tampil cukup baik ketika dimainkan di tim muda Everton yang berhadapan dengan Portsmouth. Sepertinya tidak lama lagi ia akan kembali beraksi di Liga Primer Inggris.

Selamat datang kembali, Seamus Coleman!

Author: Aun Rahman (@aunrrahman)
Penikmat sepak bola dalam negeri yang (masih) percaya Indonesia mampu tampil di Piala Dunia