Bagi sebagian besar pendukung tim nasional Indonesia, nama Ong Kim Swee yang juga pelatih tim nasional Malaysia U-23 sudah barang tentu amat familiar.
Sebab tujuh tahun yang lalu, lelaki yang kini berumur 47 tahun ini berhasil membawa Malaysia U-23 memperoleh medali emas di ajang South East Asia (SEA) Games 2011 dengan membungkam timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno.
Keberhasilannya waktu itu membuat nama Ong Kim Swee terus diandalkan oleh asosiasi sepak bola Malaysia (FAM) sebagai pelatih timnas. Baik untuk timnas usia muda maupun tim senior.
Dibanding Indonesia yang prestasi sepak bolanya masih stagnan, Ong Kim Swee dan Timnas U-23 Malaysia justru konsisten meraup prestasi atau pencapaian apik dalam turnamen-turnamen yang mereka ikuti. Terakhir, anak asuhan Ong Kim Swee berhasil finis di babak perempat-final Piala Asia U-23 2018 yang dihelat di Cina.
Rapor apik yang ditorehkan Ong Kim Swee selama menangani timnas Malaysia membuat FAM bersiap mengirim sang pelatih ke Spanyol. Seperti dilansir oleh ESPN, Ong Kim Swee akan menimba ilmu kepelatihan di tim besutan Diego Simeone, Atletico Madrid, dalam jangka waktu satu bulan.
Kenyataan ini sendiri dikonfirmasi langsung oleh Presiden FAM, Tunku Ismail Ibrahim.
“Ong Kim Swee akan berangkat ke Spanyol dan belajar di Atletico selama kurang lebih satu atau dua bulan. Pihak kami telah merencanakan hal ini sedari enam bulan silam. Saya percaya bila kesempatan ini bakal meningkatkan kemampuan dan pengetahuan Ong Kim Swee, di mana hal tersebut juga pasti bermanfaat untuk perkembangan timnas kami.”
Dengan performa timnas yang cukup konsisten di kancah sepak bola Asia Tenggara dan juga benua Asia secara keseluruhan, membuat Malaysia sekarang berani memasang target cukup tinggi, suatu hal yang tampaknya masih sulit dilakukan Indonesia.
Saat dikonfirmasi langsung oleh Football Tribe Indonesia, coach Ong membenarkan kabar bahwa ia akan terbang ke Spanyol dalam waktu dekat ini. “Ya, saya akan di sana (Madrid) selama sebulan. Kemungkinan besar saya akan berangkat di awal bulan Maret 2018,” ujar pelatih yang terkenal ramah dan santun ini.
Kubu Harimau Malaya bermimpi untuk mentas pada ajang Olimpiade tahun 2020 yang akan diselenggarakan di Tokyo, Jepang. Jika melihat keseriusan FAM dalam mempersiapkan segalanya, maka kita pun tak perlu heran andaikata Malaysia benar-benar tampil di kejuaraan tersebut sekaligus mewujudkan mimpi mereka.
Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional
