Skuat U-23 Vietnam meraih kemenangan heroik melawan Irak lewat adu penalti. Kemenangan ini membawa Vietnam ke semifinal Piala Asia U-23, prestasi terbaik wakil Asia Tenggara sepanjang sejarah turnamen AFC level U-23 ini.
Kedua tim bermain imbang 3-3 dalam 120 menit waktu normal plus tambahan waktu yang menegangkan. Bintang muda Vietnam, Nguyen Cong Phuong, membawa Vietnam unggul terlebih dahulu di menit ke-12. Namun Irak membalas lewat tendangan penalti menyusul pelanggaran yang dilakukan bek Vietnam di area penalti. Aymen Hussein menaklukkan kiper Bui Tien Dung untuk menyamakan skor menjadi 1-1.
Dalam beberapa setelahnya, kedua tim tidak menciptakan peluang berbahaya di daerah pertahanan satu sama lain. Babak pertama berakhir imbang 1-1.
Di babak kedua, para pemain Irak mengurung pertahanan Vietnam. Negara Teluk wakil Asia Barat tersebut terus-menerus mengetes kiper Bui Tien Dung. Namun, para pemain U-23 Vietnam melakukan pekerjaan bagus dalam bertahan selama 90 menit pertandingan. 90 menit waktu normal pun berakhir sama kuat 1-1.
Permainan harus masuk ke waktu tambahan untuk menentukan pemenangnya. Di menit keempat perpanjangan waktu babak pertama, Vietnam kembali kebobolan. Aymen Hussein mencetak gol keduanya untuk megubah skor menjadi 2-1 untuk keunggulan Irak.
Barulah setelah itu Vietnam bangkit lewat gol Phan Van Duc di babak kedua extra-time, tepatnya di menit ke-108. Kejar-mengejar gol dan saling memutarbalikkan keunggulan ini terus berlanjut ketika Ha Duc Chinh mencetak gol Vietnam. Skor pun menjadi menjadi 3-2.
Sempat mengira mereka sudah menang, Vietnam harus menerima pil pahit untuk sementara di babak kedua perpanjangan waktu. Hanya berselang empat menit setelah gol ketiga lawan, Irak lagi-lagi menyamakan kedudukan lewat gol Alaa Mhawi. Skor bertahan hingga waktu usai.
Pertandingan pun harus dilanjutkan di babak adu penalti. Kelima eksekutor Vietnam, termasuk kapten andalan mereka, Luan Xuan Truong, sukses melaksanakan tugas. Sementara di pihak Irak, Bashar Rashan menjadi satu-satunya eksekutor yang gagal. Bola tendangannya ke arah tengah gawang gagal menipu Bui Tien Dung. Sang kiper menutup babak adu penalti dengan memastikan kemenangan timnya dengan skor 5-3
Di babak semifinal yang akan digelar pada 23 Januari mendatang di Report Changzhou Olympic Sports Centre, Vietnam akan menantang Qatar, tim yang mengalahkan Palestina di babak delapan besar. Sayang, langkah Vietnam gagal diikuti wakil AFF lainnya, Malaysia. Harimau Malaya muda dipaksa untuk melupakan mimpi mereka untuk terus melaju ke semifinal. Mereka tersingkir secara dramatis oleh Korea Selatan dengan kekalahan 1-2.
Andalan Malaysia di SEA Games 2017 lalu, Thanabalan Nadarajah, sempat membawa timnya menyamakan kedudukan di menit ke-67, hanya delapan menit sejak ia masuk sebagai pemain pengganti. Gol tersebut membalas keunggulan Korea Selatan yang terjadi pada detik-detik awal babak pertama. Sayangnya, harapan itu pupus pada menit ke-85 melalui gol Han Seung-gyu.
Di semifinal, Korea Selatan akan berhadapan dengan Uzbekistan U-23 yang secara mengejutkan membantai juara bertahan Jepang U-23 dengan skor 4-0.
Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.