Penyerang legendaris timnas Belanda, Robin van Persie, resmi meneken kontrak bersama klub masa kecilnya, Feyenoord Rotterdam. Van Persie pindah ke klub yang menjadi tempat ia mengawali karier sepak bolanya itu dengan status bebas transfer, setelah tak ia memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak bersama klub asal Turki, Fenerbahce.
Welcome home, Robin! 🤗
✨ @Persie_Official ✨#RVPISBACK #Feyenoord pic.twitter.com/jCxpz2ICFU
— Feyenoord Rotterdam (@Feyenoord) January 19, 2018
Kepulangan van Persie diumumkan melalui situs resmi klub kemarin (19/1). Top skor timnas Belanda dengan 50 gol ini memulai karier bersama tim junior Feyenoord di tahun 1999. Di tahun 2001, van Persie akhirnya mencatatkan debut seniornya bagi De club aan de Maas. Ia mencatatkan total 78 penampilan bagi Feyenoord dan mencetak 22 gol, sebelum akhirnya resmi direkrut Arsenal di tahun 2004.
Van Persie sempat mengalami kesulitan di musim-musim awalnya ketika hijrah ke London. Namun, setelah mampu beradaptasi, ia mampu bertransformasi menjadi juru gedor kelas dunia di bawah asuhan Arsene Wenger. Ia mengabdikan diri bagi The Gunners selama delapan tahun, sebelum secara kontroversial hengkang ke Manchester United di tahun 2012. Ia mencatatkan total 132 gol dari 278 penampilan, catatan gol yang menjadikannya sebagai top skor kedelapan sepanjang sejarah Arsenal. Ia juga mampu menyumbangkan satu trofi Piala FA di tahun 2005, dan menyabet gelar Pemain Terbaik Liga Inggris di musim 2011/2012, musim terakhirnya bagi Arsenal.
Pemain yang biasa dipanggil RvP ini diakuisisi MU dengan biaya mencapai 24 juta paun. Namun, uang yang dikeluarkan Setan Merah terbukti tak sia-sia karena van Persie langsung tampil moncer di musim pertamanya. Ia memegang peranan besar ketika MU menjuarai Liga Primer Inggris di musim 2012/2013, musim pertamanya bermain bagi Sir Alex Ferguson. Di musim tersebut, RVP mampu mencetak 26 gol di liga. Ia bertahan selama dua musim lagi di Manchester, namun seiring pensiunnya Sir Alex di akhir musim 2012/2013, performa van Persie pun menurun dan ia akhirnya hijrah ke Fenerbahce di tahun 2015, setelah mampu menyumbangkan 58 gol dari 105 penampilan bagi MU.
Kiprahnya di Turki pun cukup memukau meski usianya sudah uzur. Dua setengah musim bersama Fenerbahce, ia mampu membuat 36 gol dari 87 penampilan, catatany yang sebenarnya cukup impresif. Kini, pemain yang dijuluki The Flying Dutchman akibat gol indahnya bagi Belanda di Piala Dunia 2014 ini kembali ke klub yang membesarkan namanya. Meskipun sudah berusia 34 tahun, van Persie dirasa mampu untuk memperkuat Feyenoord, juara Eredivisie musim lalu yang musim ini mengalami penurunan performa dan tercecer di peringkat lima liga. Semoga sukses selalu, RvP!
Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket