Melanjutkan rubrik mingguan Yang Naik Daun dan Turun Pamor, pekan ini kami akan kembali mengulas pemain-pemain on form mana saja yang bisa dipertimbangkan untuk dibeli atau masuk daftar watchlist dan pemain-pemain under perform mana saja yang mungkin sebaiknya manajer lepas atau hindari.
Berikut daftar pemain yang naik daun dan turun pamor di Gameweek (GW) 24:
Pemain yang naik daun
Harry Maguire (£5.4, Kepemilikan 11,6 persen)
Empat jadwal kandang yang tergolong ringan di enam pertandingan ke depan membuat pemain-pemain Leicester City layak untuk dipertimbangkan oleh para manajer FPL, terutama lini belakang mereka. Empat tamu yang akan mereka jamu, yaitu Watford, Swansea City, Stoke City, dan Bournemouth, tidak mampu mencetak lebih dari empat gol dalam empat laga tandang terakhir.
Di antara bek-bek yang dimiliki Leicester, Maguire merupakan salah satu pemain yang menarik untuk dipertimbangkan. Tidak hanya menawarkan potensi clean sheet, mantan bek Hull City itu juga sering membantu serangan The Foxes. Total dua gol dan empat asis yang telah dikumpulkannya musim ini merupakan yang tertinggi kedua di antara bek-bek Liga Inggris lain, setelah Marcos Alonso (6 gol dan 1 asis) dan César Azpilicueta (1 gol dan 6 asis).
Manuel Lanzini (£6.8, Kepemilikan 2,6 persen)
Marko Arnautovic memang menjadi incaran utama di pekan ini usai mencetak 16 poin saat kontra Huddersfield Town di pekan kemarin. Namun, bagi manajer yang tertarik untuk mencari pemain pembeda, Lanzini bisa menjadi opsi lain dengan penampilan yang tidak kalah bagus di beberapa pekan terakhir.
Total 27 poin telah dikoleksi oleh gelandang asal Argentina tersebut dalam lima penampilan terakhir. Ini artinya Lanzini mampu menciptakan rata-rata 5,4 poin di setiap pertandingan atau lebih tinggi dari beberapa pemain yang memiliki persen kepemilikan dan harga lebih tinggi seperti Kevin De Bruyne (5,2 poin per pertandingan), Christian Eriksen (5), atau Eden Hazard (4,6).
Menghadapi Bournemouth yang sedang on fire, usai tidak pernah kalah di empat pertandingan terakhir, mungkin menjadi tantangan tersendiri untuk Lanzini dan kolega di pekan ini. Namun kabar bagusnya, catatan kebobolan tim asuhan Eddie Howe itu merupakan yang terbanyak di antara tim-tim Liga Inggris lain dalam enam pertandingan terakhir, yaitu 15 gol.
Alex Oxlade-Chamberlain (£5.6, Kepemilikan 2,7 persen)
Hijrahnya Philippe Coutinho membawa angin segar bagi mantan pemain Arsenal ini. Dalam dua pertandingan terakhir, Chamberlain selalu dimainkan selama 90 menit penuh oleh Jürgen Klopp.
Bahkan, jika ditarik lebih ke belakang, pemain kelahiran Portsmouth itu sebenarnya sudah mulai bermain reguler saat Sadio Mané sedang menurun perfomanya. Tercatat, Chamberlain telah tampil sebagai starter sebanyak empat kali dalam enam pertandingan terakhir dan mampu mencetak poin di tiga kali kesempatan.
Jordan Ayew (£5.1, Kepemilikan 7,2 persen)
Swansea City memang sedang berada dalam tren negatif setelah hanya mencatatkan satu kali kemenangan dalam enam pertandingan terakhir dan belum keluar dari jurang degradasi. Namun, bukan berarti tidak ada satupun pemain mereka yang menarik untuk dilirik di pekan ini.
Adalah Ayew yang menarik perhatian dengan potensi menyerangnya. Total sudah tiga gol yang berhasil disumbangkan oleh penyerang asal Ghana tersebut dalam lima pertandingan terakhir.
Akhir pekan ini, Ayew dan kolega akan menghadapi Liverpool di kandang sendiri. Meskipun berat, pemiliknya mungkin bisa sedikit berharap bahwa Ayew mampu memanfaatkan catatan pertahanan tandang Liverpool yang tidak sesuperior ketika bermain di kandang. The Reds tercatat sudah kebobolan sebanyak 21 kali ketika bermain tandang atau kelima terbanyak di antara tim-tim tandang lainnya.
Callum Wilson (£5.8, Kepemilikan 3,5 persen)
Nama Wilson kembali mencuat sebagai salah satu opsi penyerang murah yang menarik untuk diincar di GW 24. Penyerang Bournemouth itu sedang on form usai mencetak tiga gol dalam empat pertandingan terakhir.
Sabtu besok, Wilson pun berpeluang besar untuk melanjutkan tren positifnya tersebut. Bournemouth akan bertandang ke West Ham United yang sedang tidak dalam bentuk pertahanan terbaiknya. Tim asuhan David Moyes tersebut selalu mengalami kebobolan di lima pertandingan terakhir.
Pemain yang turun pamor
Fraser Forster (£4.8, Kepemilikan 5,1 persen)
Sama nasibnya seperti Joe Hart, kiper yang juga sering dipanggil untuk membela timnas Inggris ini sedang kehilangan posisinya sebagai kiper utama di Southampton. Forster selalu gagal masuk dalam starting XI Southampton di tiga pertandingan terakhir.
Penggantinya, Alex McCarthy, pun mampu tampil dengan cukup baik. Di periode tersebut, mantan kiper Crystal Palace itu mampu mencatatkan satu clean sheet di GW 21, yang mengakhiri puasa clean sheet Southampton selama sebelas pertandingan.
Andreas Christensen (£5.6, Kepemilikan 4,3 persen)
Jadwal tanding yang menarik memang masih dimiliki oleh Chelsea di empat pekan ke depan. Namun, potensi salah satu bek mereka, Christensen, harus menurun karena mulai rawan terkena rotasi. Bek asal Denmark itu hanya satu kali tampil sebagai starter dalam empat pertandingan terakhir.
Jelang GW 24, peluang bermain Christensen mungkin tergolong besar karena Gary Cahill mengalami cedera otot paha saat menghadapi Leicester di pekan lalu. Namun, dengan adanya kabar terbaru bahwa cedera yang dialami oleh bek Inggris itu tidak terlalu parah dan kemungkinan bisa kembali bermain di akhir pekan besok, pemilik Christensen mungkin sebaiknya segera memikirkan jalan keluar untuk pemain berusia 21 tahun tersebut.
David Silva (£8.0, Kepemilikan 9,2 persen)
Ketidakpastian menit bermain membuat Silva harus ditinggalkan oleh lebih dari 42 ribu pemiliknya dan turun harga sebanyak £0.1 di jendela transfer pekan ini. Dari GW 18 hingga GW 22, gelandang berusia 32 tahun itu hanya tampil sebanyak dua kali karena harus menemani putranya yang lahir secara prematur. Sementara, saat kontra Liverpool pekan kemarin, dirinya tidak menjadi starter lantaran sempat mengalami gangguan pencernaan di pagi harinya.
Kontra Newcastle United, Silva mungkin berpeluang untuk kembali bermain. Namun, jika ingin bermain aman, pemiliknya mungkin sebaiknya memilih Kevin De Bruyne atau Raheem Sterling yang bermain lebih reguler di tiap pekannya.
Jamie Vardy (£8.5, Kepemilikan 15,3 persen)
Rendahnya produktivitas gol saat menghadapi tim-tim di luar enam besar menjadi salah satu alasan mengapa Vardy masuk dalam daftar Pemain yang Turun Pamor di pekan ini. Kontra tim-tim tersebut, Vardy hanya mampu mencetak dua gol. Sementara, saat jumpa tim-tim enam besar, dirinya mampu mencetak tujuh gol di sembilan kali pertemuan.
Catatan tersebut tentunya menjadi kabar buruk bagi pemiliknya di FPL. Hingga pertengahan bulan Maret, Vardy dan kolega hanya akan bertemu satu tim enam besar, yaitu Manchester City di GW 27.
Alvaro Morata (£10.4, Kepemilikan 14,5 persen)
Nasib buruk kembali menghampiri Morata di tengah pekan ini. Setelah gagal mencetak gol selama enam pertandingan di semua ajang, dirinya harus memperoleh dua kartu kuning di ajang Piala FA lantaran dianggap melakukan diving dan memprotes keputusan wasit secara berlebihan.
Akibatnya, selain tidak bisa bermain selama satu pertandingan, Morata juga harus kehilangan cukup banyak pemiliknya di bursa transfer pekan ini. Lebih dari 126 ribu manajer telah menjual penyerang Chelsea tersebut dan menjadikannya sebagai pemain yang paling banyak ditransfer keluar di GW 24.
CATATAN: Semua harga dan persen kepemilikan pemain yang ditulis dalam artikel ini merupakan harga dan persen kepemilikan pemain yang tertera di situsweb FPL pada tanggal 18 Januari 2018.
Data diolah dari: Situsweb FPL dan WhoScored
Author: Aldo Sahala (@aldosahala)
