Eropa Spanyol

Lini Pertahanan yang Disiplin, kunci Kemenangan Atletico Madrid atas Tuan Rumah Eibar

Atletico Madrid lagi-lagi memenangkan pertandingan meskipun tampil tak terlalu mengesankan. Pada laga terakhir di putaran pertama La Liga 2017/2018, mereka menundukkan tuan rumah Eibar satu gol tanpa balas. Pasukan Diego Simeone pun tetap memberikan tekanan pada Barcelona yang menempati puncak klasemen.

Bermain di Estadio Municipal de Ipurua, satu-satunya gol Atletico dicetak oleh Kevin Gameiro di menit 27. Striker berusia 30 tahun ini sukses menuntaskan umpan dari rekan senegaranya, Antoine Griezmann. Gameiro membuktikan bahwa dirinya masih pantas dipercaya untuk mengisi lini depan Los Colchoneros meskipun perhatian para pendukung Atleti kini terpusat pada kedatangan kembali Diego Costa.

Someone tak bisa memainkan Costa yang terkena hukuman tak boleh bertanding. Atletico harus menahan gempuran tuan rumah Eibar sepanjang pertandingan. Namun, penampilan disiplin para pemain belakang Atleti membuat para pemain Eibar tak mampu berbuat banyak.

Tuan rumah sama sekali tak mencatatkan tembakan ke gawang di babak pertama akibat ketatnya pertahanan Atletico. Tim tamu juga sukses mencuri gol pada menit ke-26. Bermula dari aksi Griezmann yang lolos dari perangkap offside, ia mengirimkan umpan matang yang sukses diselesaikan Gameiro.

Ini adalah gol keempat striker asal Prancis tersebut di musim 2017/2018. Padahal, ia baru memainkan tujuh pertandingan sebagai starter. Gameiro memang melewatkan sebagian besar musim paruh pertama karena baru sembuh dari cedera selama enam bulan yang dideritanya tahun lalu.

Gol semata wayang di babak pertama itu bertahan hingga akhir babak kedua. Tuan rumah Eibar berupaya membalas dengan memberikan tekanan kepada Atletico. Los Armeros bahkan mampu memaksakan keunggulan penguasaan bola hingga 65%, jumlah yang sangat dominan dibandingkan Atletico yang hanya 35%. Ini membuktikan tim tamu memang menekankan pada lini pertahanan sepanjang sisa pertandingan.

Gameiro sendiri harus ditarik keluar digantikan peain belakang Augusto Fernandez di babak kedua. Duet palang pintu asal Uruguay Diego Godin dan Jose Gimenez terlalu tangguh untuk mematikan duet striker Eibar, Sergi Enrich dan Charles Dias.

Pemain Jepang Takashi Inui menjadi pemain terbaik Eibar pada pertandingan tersebut. Ia menjadi satu-satunya pemain yang berhasil memberi ujian pada penjaga gawang Atleti, Jan Oblak. Namun, kiper Slovenia itu sukses menahan peluang tuan rumah dengan penyelamatan cukup baik di babak kedua. Alhasil, tak ada gol tambahan hingga akhir pertandingan.

Atas hasil ini, Atletico Madrid menempati peringkat dua La Liga dengan 42 poin dari 19 pertandingan. Mereka hanya tertinggal enam angka dari Barcelona yang menempati puncak klasemen. Sedangkan Eibar gagal menembus enam besar akibat tak mampu memaksakan poin dari pertandingan ini.

Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.