Berita buruk datang dari Italia. Salah satu klub yang bersinar pada akhir dekade 1990-an, sedang terancam bangkrut. Klub tersebut adalah Vicenza Calcio.
Kampiun Coppa Italia 1997 ini berkiprah di Serie C sejak terdegradasi dari Serie B pada akhir musim 2016/2017 lalu. Setelah beberapa tahun mengalami kesulitan keuangan, kini mereka benar-benar berada di ambang kebangkrutan. Football Italia mengabarkan bahwa para pemain Vicenza melakukan mogok latihan karena gaji mereka belum dibayar. Dalam waktu dekat, sebuah konferensi pers direncanakan untuk mengumumkan nasib klub tersebut, yang kemungkinan besar adalah pembubaran tim.
Jika nantinya benar-benar bubar, ini adalah akhir yang memalukan bagi klub yang memiliki masa lalu cukup hebat ini, sebab mereka juga pernah diperkuat pemain-pemain kelas dunia asal Italia, antara lain Paolo Rossi dan Roberto Baggio.
Namun, sisa-sisa kehebatan itu kini tak terlihat. Vicenza saat ini berada di Serie C dengan para pemain yang belum menerima pembayaran gaji sejak September 2017.
Situasi ini berujung pada pemogokan yang dilakukan oleh seluruh anggota skuat Vicenza. Mereka juga berencana tidak akan menghadiri pertandingan Coppa Italia melawan Padova, yang sedianya akan dilaksanakan pada hari Sabtu 13 Januari 2018.
Manajemen klub tersebut saat ini sedang memberlakukan ‘silenzio stampa’, yaitu gerakan bungkam kepada jurnalis. Namun, mengingat situasi yang semakin memburuk, para pemain diharapkan bisa melanggar perintah tersebut dan berbicara kepada media dalam waktu dekat.
Pelatih Vicenza, Nicola Zanini, sudah melanggar perintah untuk menutup mulut kepada pers. Ia telah bersedia menghadiri wawancara dengan Radio 24.
“Saya bahkan harus membujuk para pemilik rumah yang ditempati para pemain agar keterlambatan mereka membayar sewa rumah bisa dimaklumi. Para pemain seharusnya memperoleh gaji 1.000 hingga 1.500 euro per bulan. Namun, mereka sampai sekarang belum dibayar selama berbulan-bulan.”
Menurut laporan, manajemen Vicenza dikabarkan menawari pembayaran dengan jumlah total sebesar 30.000 euro untuk dibagi antara para pemain dan staf agar mereka tetap menjalani pertandingan melawan Padova. Namun, tawaran itu ditolak oleh para pemain.
Tahun-tahun kejayaan yang telah berlalu
Para pencinta sepak bola Italia tentu belum lupa kejutan Vicenza pada tahun 1997 ketika memenangi Coppa Italia. Di final, I Biancorossi menaklukkan Napoli yang lebih diunggulkan. Prestasi ini melambungkan nama pelatih Francesco Guidolin.
Berkat prestasi ini, Marcelo Otero dan kawan-kawan berhak mewakili Italia di ajang Piala Winners. Di kompetisi antara pemenang kompetisi domestik negara-negara Eropa ini, Vicenza mampu melangkah ke semifinal sebelum dihentikan Chelsea yang akhirnya keluar sebagai juara.
Jauh sebelumnya, Vicenza juga pernah menempati posisi kedua di Serie A musim 1972/1973 ketika masih diperkuat Paolo Rossi. Namun, hari-hari seperti itu telah lama berlalu. Kejayaan Vicenza kini telah tergerus oleh derasnya arus waktu.
Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.