Dibanding dua kesebelasan promosi yang lain, Persebaya Surabaya dan PSMS Medan, pergerakan PSIS Semarang dalam bursa transfer sejauh ini tergolong senyap dan tak banyak menyita perhatian, utamanya dalam hal perekrutan pemain asing.
Namun penantian panjang suporter setia PSIS akhirnya berakhir pada Kamis kemarin (11/1). Melalui akun Twitter resminya, kubu Mahesa Jenar meresmikan kedatangan bek berpaspor Serbia, Petar Planic, sebagai penggawa anyar PSIS jelang tampil di Piala Presiden dan Liga 1 musim 2018.
Petar Planić resmi menjadi pemain asing pertama rekrutan PSIS Semarang untuk berkompetisi di Liga 1 2018.
Welcome Petar Planic 🔵#PetarIsBlue #PSIS #WelcomePetarPlanic pic.twitter.com/f2Fyoon903
— PSIS (@psisfcofficial) January 11, 2018
Walau namanya cukup asing di telinga, tapi manajemen PSIS yakin jika Planic adalah sosok yang sesuai dengan kebutuhan mereka untuk mengarungi musim kompetisi kali ini.
Sebelum menginjakkan kakinya di Tanah Air, perjalanan karier Planic memang lebih banyak dihabiskan di kampung halamannya. Berdasarkan catatan dari laman soccerway, figur yang memiliki postur 185 sentimeter ini pernah membela lima klub yang berlainan di Serbia.
Mereka adalah Metalac Trgovacki, OFK Belgrade, BSK Borca, Sloga Petrovac na Mlavi, dan Radnik Surdulica. Sehabis memperkuat tim-tim tersebut, Planic sempat melanjutkan kariernya bareng tim asal Lebanon, Al Nejmeh dan kesebelasan Moldova, Speranta Nisporeni.
Selama mengenakan baju dari klub-klub di atas, Planic tergolong sebagai pemain yang cukup diandalkan. Hal ini terbukti dengan jumlah penampilannya yang acapkali menembus angka 20 laga per musim.
Dengan bangun tubuh tegap dan postur menjulang, presensi Planic di lini belakang akan sangat krusial bagi PSIS di musim mendatang. Sebab dirinya cukup andal dalam menggalang pertahanan lewat kemampuan membaca permainan serta ahli melakoni duel-duel udara.
Poin yang disebut terakhir juga sering dimanfaatkan Planic untuk mencetak gol bagi tim yang diperkuatnya. Meski begitu, pemain berusia 28 tahun ini juga dikenal sebagai sosok yang berkarakter keras dan tak kenal kompromi dalam bermain.
Sebelum resmi dikontrak PSIS untuk satu musim ke depan, Planic telah menjalani serangkaian tes medis serta turun di beberapa laga uji tanding yang dilakukan PSIS beberapa bulan terakhir, termasuk melawan Arema FC dan Bali United.
Pelatih PSIS, Subangkit, memproyeksikan Planic sebagai tandem andalan bersama salah satu atau bahkan Haudi Abdillah dan M. Rio Saputra sekaligus. Kolaborasi mereka diharapkan sang pelatih bisa membawa PSIS tampil lebih baik dan tak sekadar numpang lewat di Liga 1 musim 2018 ini.
Yoh Iso Yoh!
Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional