Dalam pencarian mereka untuk mencari suksesor seorang Paul Scholes, Manchester United kemudian sempat menemukan bakat seorang Rodrigo Possebon. Kala itu, ia bermain untuk tim muda Internacional di Brasil sana. Bakat sensasionalnya ditemukan oleh pemandu bakat tim, John Calvert-Toumin, ketika ia tengah ditugaskan untuk mengamati da Silva bersaudara, Rafael dan Fabio.
Anderson dan Michael Carrick sebenarnya merupakan stok yang lebih dari cukup saat itu. Tetapi, Anderson tampaknya memiliki permainan yang lebih agresif dan bergerak ke depan. Sementara Carrick pada masa itu belum banyak berkembang. Maka, pencarian suksesor Scholes terus dilanjutkan, hingga akhirnya pilihan tersebut dijatuhkan kepada Rodrigo Possebon.
Di masa-masa terbaiknya, Possebon merupakan gelandang muda yang cukup matang. Ia kreatif laiknya banyak gelandang asal Brasil pada umumnya. Tetapi,ia juga tenang ketika mengendalikan bola. Umpan-umpan panjangnya juga sangat baik untuk ukuran pemain muda.
Di musim perdananya di United, Possebon mengenakan nomor punggung 34, yang sebelumnya digunakan oleh Ryan Shawcross. Namun musim pertamanya di Old Trafford tidak berlangsung lama. Sebuah tekel keras dari Emmanuel Pogatetz, membuatnya mesti langsung absen panjang. Ia kemudian baru kembali di musim selanjutnya.
Possebon sebenarnya tampil cukup baik ketika dimainkan di ajang-ajang domestik seperti Piala FA atau Piala Liga. Ia merupakan bagian ketika tim berhasil memenangkan gelar juara Piala Liga pada tahun 2009. Kemudian manajer saat itu, Sir Alex Ferguson, memutuskan untuk meminjamkan Possebon ke kesebelasan lain.
Namun nyatanya, hal tersebut yang justru membuat kariernya meredup. Setelah dipinjamkan ke Braga, Possebon kemudian resmi kembali ke Brasil untuk memperkuat Santos pada musim 2010/2011. Cedera yang ia terima setelah tekel dari Pogatetz menjadi awal mimpi buruk dari kariernya. Ia terus dilepas ke klub lain karena tidak mampu tampil secara reguler.
Petualangan kemudian membawa Possebon mendarat di Vietnam pada tahun 2018 ini. Ia akan memperkuat Ho Chi Minh City, tim peserta kompetisi level teratas sepak bola Vietnam. Musim lalu, kesebelasan berjuluk The Warship ini menempati peringkat ke-12 dari 14 tim peserta Liga Vietnam,
Possebon akan bergabung dengan legiun asing lain yang sebelumnya sudah dikontrak oleh Ho Chi Minch yaitu Gustavo Costa yang juga berasal dari Brasil, serta Gonzalo Damian dari Argentina. Possebon tentu diharapkan bisa mengangkat prestasi Ho Chi Minh City yang hampir saja terelegasi musim lalu.
Mesti diketahui bahwa Possebon kini masih berusia 28 tahun. Usia yang terbilang masih segar untuk ukuran pesepak bola, dan tentunya untuk pemain asing. Sudah berada di Vietnam, maka sepertinya ada kemungkinan besar untuk seorang Rodrigo Possebon mendarat di sepak bola Indonesia.
Author: Aun Rahman (@aunrrahman)
Penikmat sepak bola dalam negeri yang (masih) percaya Indonesia mampu tampil di Piala Dunia