Nasional Bola

Beberapa Catatan Mentereng Fernando Ortega, Penyerang Baru Mitra Kukar

Usai sudah penantian Mitra Kukar mencari juru gedor anyar. Tadi malam (7/1), manajemen Naga Mekes telah meresmikan rekrutan terbaru bernama Fernando Rodríguez Ortega, yang akan menghuni lini depan klub asal Tenggarong ini.

Secara nama, Ortega memang belum begitu populer di Liga Indonesia, tapi ada beberapa catatan menarik dari pemain setinggi 183 sentimeter ini, yang membuat dirinya bukan termasuk legiun asing dari antah-berantah.

Pertama, Ortega merupakan jebolan akademi Sevilla. Ia mulai diikat secara profesional pada 2009, tapi tak kunjung menembus tim utama sehingga berulang kali dipinjamkan. Hingga akhirnya, ia berlabuh di FC Cartagena secara permanen pada tahun 2013.

Di klub itulah sejarah pribadi bagi dirinya tercipta. Menghadapi Barcelona di putaran keempat Copa del Rey musim 2013/2014, Ortega sukses mencetak satu gol di leg pertama. Namun sayangnya, timnya harus rela dibabat Blaugrana dengan agregat 7-1 dalam dua pertemuan.

Kedua, Ortega tampil cukup baik saat bermain di divisi ketiga Liga Spanyol bersama Hercules, pada musim 2014/2015. Dari 37 pertandingan yang dilakoninya, 5 gol berhasil dicetak, dan meloloskan timnya ke babak play-off promosi. Sayangnya, Hercules gagal naik kasta karena kalah agresivitas gol tandang dari Cadiz di putaran kedua.

Ketiga, Ortega musim lalu bermain di Ceres-Negros FC, kampiun Liga Filipina. Di final, Ceres-Negros membabat Global Cebu dengan skor 4-1, tapi Ortega tidak mencetak gol. Meski demikian, ia merupakan top skor kedua di liga dengan 21 gol, di bawah rekan setimnya, Bienvenido Marañón yang mengoleksi 22 gol.

Dengan latar belakang seperti itu, tak salah rasanya jika Mitra Kukar menjatuhkan pilihan pada penyerang berusia 30 tahun ini, untuk menjadi suksesor Marclei Santos yang hengkang ke Chonburi FC. Musim lalu, Marclei mencetak 24 gol, berdiri tepat di bawah Sylvano Comvalius sebagai pencetak gol terbanyak Liga 1 2017.

Dengan resminya Ortega berseragam Mitra Kukar, kini sudah ada tiga legiun asing yang mengisi slot pemain impor, yakni Mauricio Leal (bek), dan Danny Guthrie (gelandang). Selain itu, kehadiran Ortega juga semakin menguatkan aroma Spanyol di skuat Naga Mekes, karena pelatih mereka, Rafael Berges Martin, juga berasal dari Negeri Matador.

Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.