Jika kalian mengira pesepak bola terkaya di dunia adalah Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, Neymar, atau David Beckham, kalian tidak sepenuhnya benar. Kok bisa? Karena masih ada yang lebih bergelimang harta dari mereka, dan ia masih berusia 19 tahun!
Faiq Bolkiah, dari namanya saja sudah terlihat kalau dia memiliki garis keturunan dari kesultanan Brunei Darussalam. Ia adalah anak dari Jefri Bolkiah, saudara kandung Hassanal Bolkiah. Artinya, Faiq merupakan keponakan dari Sultan Brunei.
Dilansir dari Mirror, kekayaan Faiq mencapai 20 miliar dolar AS (sekitar 364 triliun rupiah). Dengan harta sebanyak itu, ia memiliki hidup yang sangat mewah, di antaranya mengoleksi mobil Bentley, Ferrari, dan Rolls-Royce. Bagi kita tentu tiga mobil itu bernilai sangat tinggi, tapi tidak bagi Faiq, karena ayahnya memiliki 2.300 mobil pribadi.
Tak hanya itu, glamornya kehidupan Faiq juga tercermin dari hewan peliharannya. Di rumahnya, ia memelihara macan yang jika dilihat dari unggahannya di media sosial, sepertinya berjumlah tiga ekor, terdiri dari satu induk dan dua anak macan.
https://www.instagram.com/p/BdU4y3ihYQr/
Beralih ke dalam lapangan, Faiq saat ini berstatus pemain di tim reserve Leicester City. Sejak kecil, Faiq memang sudah meniti karier di Inggris. Ia sebelumnya pernah menimba ilmu di akademi Southampton, Arsenal, dan Chelsea, tapi tak ada yang menawarinya kontrak profesional, hingga akhirnya menandatangani kontrak tiga tahun dengan The Foxes.
Di tim nasional, Faiq juga sudah bermain untuk tim senior, meski usianya belum genap berkepala dua. Ia telah memiliki 9 caps, dengan sumbangan satu gol. Bahkan, di gelaran SEA Games 2017 lalu, ia ikut menjadi bagian dari timnas Brunei U-23 dan dipercaya sebagai kapten kesebelasan.
https://twitter.com/SuporterTVFC/status/910853546479837184
Mengenai kariernya sebagai pesepak bola yang jarang digeluti oleh remaja kaya raya seusianya, ia mengaku bahwa sudah menggemari permainan sebelas lawan sebelas ini sejak kecil.
“Aku sudah bermain sepak bola sejak kecil, dan sejak saat itu aku sangat suka ke lapangan untuk berlatih. Kedua orang tuaku juga selalu mendukungku untuk mencapai impianku sebagai pemain profesional. Mereka juga telah melatihku, baik secara fisik maupun psikis.” ujarnya, dikutip dari Mirror.
Faiq Bolkiah, pemuda kelahiran Los Angeles, 9 Mei 1998, kini sedang berjuang menembus tim inti Leicester City. Semoga ia dapat melakukannya, demi mengharumkan nama Brunei, juga demi membuktikan bahwa ia tidak hanya terkenal berkat kekayannya, tapi juga kemampuannya.
Berikut ini adalah video cuplikan beberapa aksi terbaik Faiq di atas lapangan.
https://www.youtube.com/watch?v=MNBOg3P4yow
Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.